3.2 C
Munich
Rabu, Desember 4, 2024

Kapolda Papua Barat Tinjau Pengamanan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, meninjau langsung proses Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019, tingkat provinsi, di Ballroom, Aston Niu Hotel, Rabu (8/5/2019).

Herry menyampaikan, penyelenggaraan Pemilu di 13, kabupaten/kota di Papua Barat, secara umum berjalan aman, dan KPU Provinsi, tetap menunggu Kabupaten/Kota yang sudah menuntaskan Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara.

“Aman sampai hari ini terkait Pemilu 2019, penghitungan di tempat rekapitulasi suara juga relatif aman tidak ada kejadian menonjol,” jelas Herry, Rabu sore.

“Untuk pengamanan dari Personil Polda dan Polres. Kita juga tetap mengantisipasi informasi adanya pihak-pihak yang mau mengganggu jalannya pleno,” terang Herry.

Herry menuturkan, lancarnya penyelenggaraan tersebut berkat sinergisitas Polri, TNI dan stakeholder di Papua Barat, yang bahu membahu menjaga keamanan dan ketenteraman.

Sementara, untuk permasalahan Penghitungan Suara di tingkat Kabupaten Bintuni, tentu harus diselesaikan disana, karena sudah ada pihak KPU, Bawaslu, termasuk pihak Polri sebagai pengamanan.

“Jadi semua harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku,” ucap Herry.

Menurutnya, beberapa persoalan yang terjadi didaerah terkait hasil penghitungan surat suara, merupakan hal biasa dalam demokrasi. Namun semua itu harus bisa diselesaikan dengan baik.

“Pro dan kontra itu biasa dalam demokrasi, dan harus bisa diselesaikan. Jangan sampai tidak bisa,” tukas Herry.

KPU Optimis Pleno Selesai Tepat Waktu

Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana, menambahkan, untuk proses Penghitungan Surat Suara ditingkat provinsi, pihaknya meyakini dapat selesai tepat waktu, tanggal 12 Mei 2019.

“Sampai hari ini kita sudah tuntaskan 4 Kabupaten, dan tinggal 9 kabupaten lagi. 4 kabupaten sudah menuju ke sini, Bintuni, Kota Sorong, Tambrauw dan Manokwari Selatan,”ungkap Atkana.

Lanjut Atkana, memang masih ada beberapa kabupaten yang melaksanakan pleno, karena rekomendasi Bawaslu, seperti Fakfak, Sorong Selatan, dan Maybrat. Untuk Manokwari masih tersisa satu distrik dan satu Kelurahan Pardani.

“Yang lambat nanti di Maybrat, karena rekomendasi Bawaslu dilakukan penghitungan ulang di 269 TPS, dan di Sorong Selatan, 1 Distrik di Ditrik Teminabuan,” sebut Atkana.(red)

 

 

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta