MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian pidato gubernur terhadap nota keuangan RAPBD 2020.
Rapat paripurna, yang dilaksanakan, Rabu (18/12/2019), dipimpin Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor.
Dalam arahannya, Ketua DPRPB Orgenes Wonggor, mengatakan RAPBD merupakan ruang untuk melaksanakan kebijakan Pemda di Tahun 2020.
“APBD harus mendukung program pembangunan Nasional di Papua Barat, yaitu pembangunan manusia, peningkatan infrastruktur, peningkatan nilai tambah sektor rill dan stabilitas keamanan,” ungkapnya.
“Pembahasan RAPBD harus transparan, akuntable, disiplin dan efisien. Selain itu tujuan APBD dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan positif untuk efisiensi dan keadilan,” jelasnya.
Sementara Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan mengatakan RKPD Papua Barat 2020, lebih kearah pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
“Ada beberapa program prioritas daerah, yakni peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM, pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis SDA yang berkeadilan dan berkelanjutan, pemantapan konektivitas wilayah dan optimalisasi pelaksanaan otsus,” ujar gubernur.
Selain itu, kata gubernur, pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah terdiri dari 8 misi, meliputi tata kelola pemerintahan yang baik berbasis aparatur yang bersih dan berwibawa, mewujudkan pengelolaan lingkungan dan SDA yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kemudian meningkatkan kualitas pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, meningkatkan kapasitas infrastruktur wilayah, meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah berbasis pariwisata, membangun pertanian yang mandiri dan berdaulat.
Selanjutnya memperkuat pemberdayaan masyarakat, perempuan dan perlindungan anak berbasis masyarakat berketahanan sosial dan memperkuat kerukunan umat beragama dan kondusivitas daerah.
RAPBD 2020 terdiri dari pendapatan sebesar Rp 9.265.625.025.4297, belanja sebesar Rp. 9.316.604.909.428, serta pembiayaan Rp. 100.979.883.999.(tik)