MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Ketua Majelis Rakyat Papua Barat mengatakan, Pemda Manokwari Selatan harus melihat peluang untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) diwilayah tersebut.
“Peluang yang saya maksudkan misalnya investor yang mau menanamkan modalnya untuk pembangunan perhotelan, atau Pemda sendiri yang menyediakan fasilitas tersebut,”kata Maxsi Ahoren, Selasa (14/2/2023) kepada awak media.
Ia menuturkan, jika fasilitas tersebut memadai maka dapat digunakan oleh masyarakat atau pemerintah dari wilayah lain di Papua barat untuk pusat kegiatan.
Rindam XVIII Kasuari salah satu penyumbang PAD di Manokwari Selatan, dan kemungkinan akan hadirnya SPN Polda Papua Barat.
“Nah ini merupakan pemasukan PAD yang cukup besar nantinya kepada Daerah,”kata Maxsi
Tetapi sangat disayangkan, karena kehadiran sekitar 500 orang pada upacara penutupan Dikmaba TNI AD tahun 2022 Kodam XVIII/Kasuari yang mewisuda sebanyak 91 orang prajurit siswa, namun tidak ada penginapan, atau hotel yang bisa menampung para orang tua tersebut.
Untuk itu, hal seperti ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Pemerintah harus melihat ini sebagai aset yang baik untuk mendongkrak PAD, baik untuk masyarakat Itu sendiri dan juga untuk pemerintah Daerah.
Apalagi pada tahun 2023 ini akan ada sekitar 460 prajurit siswa baik itu melalui jalur reguler dan juga melalui jalur Otsus yang akan mengikuti pendidikan di Rindam.(jp/adv)