MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemprov Provinsi Papua Barat, menyatakan kesiapannya membiayai dokter spesialis dari luar Papua, guna melakukan pemeriksaan kesehatan bagi 27 Calon Bintara Otsus yang dinyatakan tidak lulus.
Ini ditegaskan Ketua MRPB Maxi Nelson Ahoren, saat ditemui wartawan, Rabu (23/6/2021).
“Tes kesehatan terakhir banyak anak Papua kita yang gugur, dan kebanyakan karena mengidap Hepatitis, darah tinggi, paru-paru. Ini hasil dari pemeriksaan kesehatan Polda,” jelasnya.
“Sesuai laporan dari Casis ke kami 22 orang yang mengidap Hepatitis, 2 orang paru-paru, sedangkan 3 tidak bisa berenang,” tambahnya.
Lanjut dia, para Casis itu meragukan tentang hasil Hepatitis yang diberikan oleh Polda, karena hal itu berbeda dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara personal di RSAL dan RSUD.
“Hasil dari kedua rumah sakit ini menyatakan peserta Casis negatif Hepatitis, sehingga untuk solusi nya kami meminta Polda agar dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang bagi Casis ini, tetapi pernyataan dari Polda itu hasil valid dari pemeriksaan dokter spesialis,” sebutnya.
Olehnya para peserta Casis ini akan melakukan pemeriksaan ulang lagi dengan dokter yang berbeda dan tempat yang berbeda, dan Biro Otsus telah bersedia menyiapkan anggaran untuk mendatangkan dokter spesialisnya.
“Sekitar 27 Casis ini kalau nantinya memang layak, saya kira mereka wajib untuk lanjut mengikuti tes,” ucapnya.
“Memang awalnya kami sampaikan jangan diumumkan dulu hasilnya, dan kita umumkan pada saat akhir ketika MRPB membuat rekomendasi baru dan tetap berpatokan pada sistem ranking,” tandasnya.(jl/alb)
