16.3 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

Candaan Bawa Bom Diatas Pesawat, Berbuntut Ke Ranah Hukum

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Seorang penumpang pesawat Batik Air, tujuan Manokwari-Sorong, berinisial JT terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Pasalnya, saat berada didalam pesawat JT mengaku tas yang berada dipundak kirinya berisikan bom.

Candaan tersebut diucapkan, saat pramugrari memintanya memasukan tas tentengnya kedalam kantong kursi pesawat.

“Saat diminta masukan tas dalam kantong kursi, JT dengan sedikit tersenyum mengatakan ada bom. Kejadian ini lalu dilaporkan ke petugas Avzec Batik Air,” kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, melalui Kabid Humas AKBP Mathias Y Krey, Selasa malam.

Akibat laporan Pramugari tersebut, JT lalu diturunkan dari atas pesawat dan dibawa ke Polsek Kawasan Bandara, untuk diperiksa.

“Pengakuan JT itu hanya bercanda dan tidak ada tujuan dan maksud tertentu,” ungkap Mathias.

Mathias mengaku saat digeledah tas tersebut berisikan 2 buah Handphone Xiomi beserta casnya, satu botol kecil madu teje, satu buah dompet dan 1 buah tas kecil berisikan Flasdisk.

“JT telah dipertemukan dengan Pilot dan Airport Manager Batik Air, dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Airline Batik Air, pimpinan dan Crew serta pihak Otoritas kantor Bandara Rendani Manokwari,” jelas Mathias.

“Permohonan maaf itu juga dibuat dalam bentuk surat pernyataan dan ditandatangani pihak terkait. Namun permintaan Pihak Avcec kasus ini tetap diproses hukum,” ucap Mathias.

“Karena ada permintaan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Manokwari, untuk ditindaklanjuti,” tutup Mathias.(red)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta