1.6 C
Munich
Kamis, April 25, 2024

Angka Penderita Stunting di Mansel Bertambah 36 Anak

Must read

RANSIKI, JAGATPAPUA — Angka penderita stunting di Manokwari Selatan (Mansel) bertambah 36 anak, pada data yang masuk pada 2023.

Jika ditambahkan dengan data Desember 2022, di mana angka stunting ada di angka 67 anak, sehinga saat ini total anak penderita stunting di Mansel berada di angka 103 anak.

Hal ini terungkap pada pelaksanaan review kinerja tahunan aksi stunting, yang dilaksanakan Pemda Mansel, di Aula Penginapan Srikandi, Distrik Ransiki, Kamis (16/3/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Mansel Demitrius Waran menjelaskan, naiknya angka penderita stunting tersebut, dikarenakan data dari sejumlah Puskesmas baru masuk di awal 2023 ini.

“Pada Desember 2022 data stunting kita berjumlah 67 anak, sementara 2023 ini ada tambahan 36 anak. Kenapa naiknya jauh seperti ini, karena ada beberapa Puskesmas yang baru diupdate datanya,” tuturnya.

Demitrius kemudian berharap, adanya peran aktif dari setiap petugas kesehatan, untuk bisa lebih proaktif dalam mengatasi stunting di Mansel.

“Angka kita cukup tinggi, jadi diharapkan harus proaktif dalam menjalankan kegiatan ini dalam rangka menurunkan angka stunting di Mansel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Mansel Prawati Ahoren mengakatan, angka tersebut masih mungkin meningkat, karena masih ada Puskesmas Tahota yang belum memasukan data.

Selain itu kata Prawati, yang harus diperhatikan juga adalah jumlah anak yang menuju stunting.

“Karena tahapannya itu mulai dari gizi kurang, gizi buruk baru kemudian stunting, ini yang harus kita perhatikan, karena kalau sudah stunting, sudah agak sulit apalagi kalau sudah di atas dua tahun. Jadi harus ada pencegahan sejak dini, mulai dari anak remaja perempuan yang sudah masuk masa-masa Menstruasi, harus ada pendidikan kesehatan ibu hamil sedini mungkin,” tukasnya.(jp)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta