16.3 C
Munich
Sabtu, Juli 27, 2024

2.000 Ton Stok Beras Bulog Aman Jelang Natal Dan Tahun Baru

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Bulog Manokwari memastikan stok beras aman menjelang hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kepala Bulog Manokwari, Firman Mando mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog Manokwari diperkirakan cukup untuk tiga bulan kedepan.

“Sampai dengan hari ini ada sekitar 2000 ton untuk komuniti beras medium dengan ketahanan stok itu bisa sampai dengan 3 bulan kedepan jadi bisa sampai dengan Januari 2023,”kata Firman kepada awak media, Rabu (16/11/2022) di Kantor Ketahanan Pangan Provinsi Arfai.

Terkait ketersediaan stok beras kata Firman antisipasi menjelang hari raya sudah dipersiapkan Bulog.

“Sehingga bisa membantu masyarakat memperingati hari raya natal dengan aman dan tentram karena kita selalu menjaga stok kita selalu tersedia,”ujarnya

Ia menambahkan, di samping komuniti beras medium Bulog juga memiliki komuniti beras premium kurang lebih ada 100 ton yang diperkirakan dapat bertahan sampai dengan bulan Januari 2023.

Selain itu, ada komuniti gula pasir sebanyak 23 ton, minyak goreng sebanyak 34 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 23 ton.

“Ini kita siapkan dalam rangkah kita secara profesional melakukan stabilisasi harga di tingkat konsumen sehingga di harapkan membantu masyarakat khususnya di Manokwari untuk memperoleh bahan pokok sehari-hari dengan harga yang cukup terjangkau,”bebernya

Komuniti seperti minyak goreng, dijual minyak dengan harga 14 ribu per liter, kemudian gula pasir seharga 14 ribu per kilo, untuk tepung terigu seharga 14 ribu perkilo dan beras premium 11 ribu per kilo.

“Jadi harganya sangat-sangat terjangkau bagi masyarakat di bandingkan dengan harga yang ada di pasaran,”ujarnya

Untuk membelinya, Firman mengajak bisa langsung ke kantor juga dapat melalui mitra-mitra Rumah pangan kita yang ada di pasar Wosi dan pasar Sanggeng.

“Juga di beberapa kelurahan yang tersebar di Manokwari. Kita juga biasa kerja sama dengan mereka yang menjual prodak-prodak Bulog tentunya dengan harga yang cukup terjangkau,”ucapnya

Untuk beras lebih lanjut Firman kita selalu rutin untuk melakukan stabilisasi harga dengan jenis beras medium. Dengan harga jual maksimal 10 ribu per kilo.

“Ini kita bisa menjual secara langsung ke masyarakat kita juga melalui mitra kami atau ‘Rumah pangan kita’ yang ada di pasar Wosi dan pasar Sanggeng kita drop berasnya ke mereka dan mereka melakukan penjualan dengan harga jual maksimal untuk beras medium,”jelas Firman

Tentunya program stabilitasi harga dimaksud di awasi baik dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas perindag, juga Satgas pangan.

“Karena kita tahu beras ini kan untuk beras pangan pemerintah, dan program pemerintah untuk melakukan stabilisasi harga sehingga memang kita sudah kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengawasan bila mana ada di temukan pelanggaran-pelanggaran di lapangan tentunya kita lakukan penindakan sesuai ketentuan,”tutupnya.(jp/fir)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta