MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, bersama Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar dan jajaran OPD Provinsi dan Kabupaten, melakukan audiensi bersana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, di Jakarta Selatan, Senin (23/11/20).
Beberapa poin yang didiskusikan antara lain, komposisi penerimaan CPNS Formasi 2018 dengan presentasi OAP yang masih di bawah target, serta mencari solusi administratifnya.
Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, Gubernur Papua Barat juga bertemu langsung dengan Menpan-RB, yang menghasilkan komitmen pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
“Perjuangan Pak Gubernur perlu diacungkan jempol, karena ia terus mendorong, dan terus menindaklanjuti permasalahan formasi dan komposisi agar OAP tetap di utamakan,” kata Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dalam rilis yang diterima media ini.
“Beberapa permintaan dari Gubernur diterima dan di respons dengan baik oleh Menpan-RB. Ada beberapa alternatif solusi yang sudah keluar, dan kita tunggu dari tim Gubernur yang akan menyampaikannya ke publik. Intinya OAP tetap diutamakan,” jelasnya.
Dia juga mengaku akan menyampaikan komitmen Gubernur Papua Barat tersebut ke Presiden, karena komitmen Presiden untuk membangun Papua tidak akan surut sama sekali,” tukasnya.
Selain itu, lanjut dia Menteri juga mendorong agar tenaga-tenaga kritis seperti guru dan pekerja dalam bidang kesehatan harus diutamakan, dalam formasi PNS tahun-tahun berikutnya. Alasannya karena pekerjaan-pekerjaan ini merupakan profesi kunci yang berhubungan dengan kesejahteraan dan kebutuhan primer masyarakat.
“Komitmen Gubernur Drs. Dominggus Mandacan, telah menoreh banyak prestasi. Beberapa komitmen pembangunan berjalan dengan lancar, termasuk peningkatan ekspor komoditas, perlindungan lingkungan dan keberlanjutan, hingga penghargaan internasional sebagai salah satu pahlawan konservasi Internasional,” tandasnya.(rls/jp)