MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin SH M.Si bertugas selama kurang lebih tiga tahun sebagai Wakapolda Papua Barat.
Banyak hal yang telah berhasil dilaksanakannya selama mengemban jabatan orang nomor dua di jajaran Polda Papua Barat.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugas pengabdiannya kepada negara.
Brigjen Pol Patrige Renwarin dimutasi ke Polda Papua dengan jabatan Wakapolda berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2360/X/KEP/2023, tanggal 14 Oktober 2023, perihal mutasi dan rotasi jabatan terdapat 55 Pati dan Pamen Polri.
Usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Brigjen Pol Patrige Renwarin kepada Brigjen Pol Alfred Papare S.I.K di Mapolda Selasa (7/11/2023), Brigjen Pol Patrige Renwarin menceritakan sejumlah tugas berat yang telah berhasil dilaksanakannya bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Drs Daniel Tahi Monang selama tiga tahun menjabat Wakapolda Papua Barat.
Salah satu tugas yang dinilainya cukup berat yang berhasil diwujudkan adalah rekrutmen anggota Bintara Polri baik afirmasi Otsus maupun Reguler.
“Dari tugas-tugas yang saya laksanakan, ada beberapa tugas yang menurut saya cukup berat, karna tugas-tugas tersebut bukan merupakan pemain tersendiri yang harus melibatkan pemerintah daerah dan juga dari mabes polri yaitu adalah rekrutmen bintara polri dengan jumlah yang besar,”kata Patrige Renwarin kepada awak media, Selasa (7/11/2023) di Mapolda PB.
Alokasi anggaran untuk rekrutmen Bintara polri untuk Papua Barat oleh Mabes Polri hanya untuk tiga ratus personel sehingga membutuhkan perjuangan bersama pemerintah daerah agar rekrutmen Bintara Polri bisa lebih dari 1000 orang .
“Dan hal ini terwujud, kita berhasil merekrut lebih dari seribu orang Bintara Polri. Inilah yang paling berat sehingga kita butuh pengorbanan baik itu pengorbanan moril maupun pengorbanan material untuk wujudkan itu. Sekarang jumlah personel di Papua Barat cukup banyak,”urai Brigjen Pol Patrige Renwarin.
Untuk hal tersebut, Brigjen Pol Patrige Renwarin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Drs Dominggus Mandacan M.Si dan juga kepala Biro Otsus beserta staf yang sudah mendukung polda papua barat sehingga bisa mewujudkan rekrutmen Bintara Polri yang cukup banyak termasuk perwira.
Sebagai Wakapolda di Papua Barat Patrige Renwarin lebih banyak bertugas terkait dengan pembinaan personel dan kinerja organisasi.
“Puji Tuhan, semua sudah saya lewati, saya pikir itu hal yang wajar-wajar walaupun ada tantangan. Harus dimaklumi bersama bahwa tidak semua personel yang kita harapkan kemampuannya kapasitasnya kapabilitasnya itu nilai grade A,”sebutnya lagi.
Ia menuturkan, nilai itu sangat sulit untuk diperoleh, untuk itu harus melakukan program dan kegiatan yang dapat mengimbangi kemampuan personel Polda Papua barat.
Di Papua Barat, Maybrat adalah daerah yang sangat rawan sehingga membutuhkan pemikiran yang serius untuk menangani persoalan yang muncul di daerah tersebut.
Selama bertugas bersama Kapolda telah melakukan berbagai upaya untuk meredam situasi dan memperjuangkan sosok pemimpin (Kapolres) yang mampu bertanggung jawab menangani situasi keamanan di maybrat.
“Kita terus berupaya meskipun belum maksimal.
tapi setidaknya dapat mengurangi persoalan-persoalan yang terjadi terutama tekanan-tekanan yang terjadi di daerah maybrat,”ujarnya
Salah satu upaya yang dilakukan meski adanya pro dan kontra karena bertentangan dengan aturan yaitu menepatkan seorang Kapolres di Maybrat dengan dari yang seharusnya berpangkat AKBP.
“Namun karna pertimbangan situasi sehingga saya coba berupaya dengan dukungan bapak kapolda sehingga kapolres maybrat sekarang adalah anak papua yang notabennya, kakeknya lama melayani di maybrat sebagai seorang pendeta dan ini akhirnya di terima oleh mabes polri dan Sekarang beliau sudah menjabat sebagai kapolres,”urai Brigjen Pol Patrige Renwarin.
Memang dari sisi kepangkatan tidak sesuai aturan tapi dengan pertimbangan situasi kamtibmas yang ada di Maybrat sehingga Kapolri mewujudkan itu.
“Terima kasih Bapak Kapolda dan seluruh jajaran, juga pemerintah daerah Papua Barat serta seluruh masyarakat Papua barat atas dukungan selama ini, sehingga banyak hal yang telah berhasil dilaksanakan selama saya mendampingi bapak Kapolda dalam tugas dan tanggung jawab saya,”ucap Brigjen Pol Patrige Renwarin mengakhiri wawancaranya kepada awak media.(jp/fir).