MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Bulog Sub Divre Manokwari Firman Mando, mengatakan, stok beras diprediksi masih aman hingga 5 bulan kedepan.
Saat ini masih ada sebanyak 7.113 ton beras untuk wilayah Provinsi Papua Barat.
“Untuk kondisi stok khususnya komoditi beras medium saya rasa masi aman hingga 5 bulan kedepan, jadi kita tidak perlu khawatir ataupun risau kekurangan pangan dalam hal ini beras, kita masi cukup aman untuk kedepan,”ungkap Firman Mando saat memaparkan materi dalam Bincang Bareng Media, yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat, Jumat (8/4/2022) di Mansinam beach Hotel Manokwari.
Termasuk di bulan puasa dan menjelang hari raya firman memastikan stok masih aman dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk komoditi lain selain beras medium ada juga komoditi beras komersil yang stoknya cukup banyak 187 ton, kemudian gula pasir yang akan masuk sebanyak 75 ton tersebar di Manokwari, Fakfak dan sorong.
“Untuk penyaluran sejak Januari hingga Maret 2022 sudah sebanyak 3.585 ton, penyaluran ini merupakan penyaluran rutin kami yang kami salurkan kepada konsumen kami seperti jatah pegawai baik TNI/Polri dan ASN vertikal,”ujarnya
Selanjutnya, untuk menjaga inflasi, salah satu fungsi program ketersediaan pasokan dan stabilisasi bahan pangan, program ini bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa menjaga inflasi komoditi beras medium.
Berdasarkan surat kementerian Perdagangan nomor 10 tahun 2022, perihal pelaksanaan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tahun 2022 lebih lanjut Firman Mando bahwa sudah dilaksanakan sepanjang bulan Januari-april, yang dilakukan setiap hari melalui mitra-mitra yang telah bekerja sama dengan Bulog.
Ia menambahkan, untuk penyebaran gudang bulog di provinsi Papua Barat memiliki kapasitas gudang sebanyak 18.000 ton. Untuk Manokwari gudang dengan kapasitas 3.500 ton, untuk Sorong kapasitas gudangnya 11.500 ton kemudian di fak-fak 2.000 ton, sorong selatan dan Teminabuan 1.000 ton.(jp/alb)
