10.2 C
Munich
Jumat, Oktober 11, 2024

Sukseskan Pemilu, Polres Manokwari Selatan Gelar Simulasi Sispamkota

Must read

RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Polres Manokwari Selatan (Mansel) melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) guna mensukseskan jalannya Pemilu 2024, di Mapolres Mansel, Rabu (27/9/2023). 

Pelaksanaan simulasi Sispamkota tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung, serta Ketua KPU dan Bawaslu Mansel.

Kapolres Mansel AKBP Eliantoro Jalmaf mengatakan, simulasi Sispamkota ini dilaksanakan guna melakukan pencegahan apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Pemilu.

“Ini skenarionya terkait hasil pleno hasil pemungutan suara yang kita asumsikan di KPU. Memang ada satu tahapan yang kita tidak laksanakan yakni skenario apabila eskalasi meningkat, yang apabila massa semakin banyak, ada dukungan personel dari Brimob. Jadi kita berakhir saja di Dalmas, karena di Mansel kita belum ada personel Brimob,” tuturnya.

Iya kemudian meminta agar setiap personel Polres Mansel bisa bersiap untuk setiap keadaan dalam proses Pemilu.

“Kita berdoa untuk tidak ada, namun kita harus tetap siap. Simulasi ini menjadi pembelajaran bagi kita. Yang harus diingat, apabila terjadi komplain yang kemudian memanas, massa itu merupakan saudara-saudara kita juga. Itu keluarga kita juga. Mereka bukan musuh atau lawan kita yang mungkin tidak puas dan terprovokasi. Olehnya penanganan pencegahan diutamakan, lakukan himbauan dan pendekatan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung menuturkan, dengan pelaksanaan simulasi ini, bisa menunjukan kesiapan aparat dalam persiapan menuju pelaksanaan Pemilu.

“Dibutuhkan kehati-hatian dalam pelaksanaannya. Karena kita berhadapan dengan rakyat kita sendiri. Pemilu merupakan proses pemilu yang harus dilewati untuk kita memilih pemimpin yang akan membangun daerah. Jadi pesta demokrasi ini, merupakan pesta semua elemen masyarakat. Saya mewakili pemerintah mengapresiasi setiap aparat yang sudah ikut serta dalam tahapan Pemilu,” ucapnya.

“Ini semua membutuhkan kerjasama dari setiap elemen. Lewat simulasi ini, kita harus utamakan pendekatan, sehingga tidak terjadi konflik antara petugas dan masyarakat,” tukasnya.(jp)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta