MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian Masyarakat, Negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia dan secara khusus Provinsi Papua Barat.
Akibat dampak wabah tersebut menggerakan hati berbagai lembaga pemerintahan dan swasta untuk memberikan bantuan baik dari sisi kebutuhan pokok maupun Kesehatan masyarakat yang terkena dampak covid-19. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu).
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku, Rinto Pudyantoro siaran persnya mengatakan, dimasa pandemi covid-19, SKK Migas terus membangun Komunikasi bersama dan dukungan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Kali ini dilakukan di Manokwari, yang sasarannya untuk para awak media juga bantuan handsanitizer kepada para tenaga medis di RSU Provinsi Papua Barat.
Bantuan sembako untuk para awak media diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Dompet Duafa, Tri Putra Jaya, kepada Ketua PWI PB yang diwakilkan Tomy Warpur, Rabu (15/7/2020) di Kantor Perwakilan Dompet Dhuafa di Sogun Permai Manokwari.
“Pada kesempatan tersebut Putra menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh SKK Migas- KKKS dan secara simbolis telah menyalurkan kepada perwakilan Wartawan yang berhak menerima,”kata Rinto
Bantuan tersebut juga disertakan pembagian flyer yang berisikan informasi kegiatan hulu migas di Papua Barat dan Maluku, serta informasi pola hidup dimasa era tatanan baru ‘New Normal’ yang dijalankan akibat pandemik Covid-19.
“Sebanyak lebih dari 160 paket komunkiasi, yang membalut box-box JPS, telah diserahkan. Kami memprioritaskan pemberian dukungan kepada para profesional tenaga medis, yang bertugas menangangi pasien Covid19 di RSUD Provinsi Papua Barat, dan para Wartawan yang turut mengawal informasi terkait Covid-19 di PB,”sebut Rinto
Kegiatan itu, Rinto menambahkan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di ibu kota Provinsi Papua Barat, tetapi juga untuk menunjukan bawah Industri Hulu Migas ikut peduli terhadap masyarakat Papua Barat yang terkena dampak covid-19.
Manokwari sebagai ibu Kota Provinsi PB, memegang peran penting dalam setiap kebijakan yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan, dan SKK Migas kerap melakukan koordinasi kelancaran operasional hulu migas di Manokwari bersama para pihak pemerintah tersebut. Sehingga sangat wajar melakukan kegiatan komunikasi, meskipun Manokwari bukan merupakan daerah penghasil Migas.
Selain itu, bantuan Untuk para tenaga medis diterima oleh Direktur RS Provinsi PB dr Arnoldus Tiniap. Saat menerima rombongan pelaksana kegiatan Komunikasi Bersama di gedung fasilitas karantina penyakit infeksi emergency RSU Prov PB, Arnoldus menyampaikan terima kasih kepada managemen SKK Migas- KKKS, yang telah memberikan support bantuan berupa bahan makanan dukungan gizi (termasuk gel pembersih tangan) untuk seluruh petugas kesehatan yang ada di RSU Prov PB.
Dukungan dan keberpihakan SKK Migas merupakan wujud dari kehadiran dan pemenuhan rasa tanggung jawab dalam perannya memajukan masyarakat, ini juga sebagai wujud nyata dalam penangulangan pencegahan Covid19, bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat.(rls/SKK Migas)
