6.6 C
Munich
Kamis, Maret 28, 2024

Setelah Jayapura Dan Ambon, PT Pertamina Akan Bangun SPBE Di Sorong, Tekan Harga Elpiji

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— PT Pertamina sudah melakukan ground breaking pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kawasan Ekonomi Khusus Arar, Kabupaten Sorong.

Ground breaking pembangunan SPBE tersebut dilakukan setelah pembangunan SPBE di Ambon dan Jayapura yang diharapkan akan segera beroperasi.

Hal itu diungkapkan Area Managger Comunication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Sub holding Trading Regional Papua Maluku Edi Mangun menanggapi pertanyaan wartawan terkait penyebab Kenaikan harga Elpiji secara khusus di Wilayah Papua Barat, Sabtu (16/7/2022) di Inggandi Beach Manokwari.

“Beberapa hari terakhir bahan baku Elpiji Naik Luar Biasa seiring kenaikan bahan minyak mentah. Dampaknya banyak selain perang Rusia-Ukraina juga beberapa hal lain yang kemudian berimbas terhadap kenaikan harga elpiji dimaksud,”terang Edi Mangun.

Tentu kenaikan harga elpiji di Papua sangat merasakan masyarakat. Ia menerangkan, selama ini elpiji sendiri dibawa dari Surabaya, ongkos transportasinya diketahui cukup tinggi.

“Hal inilah yang menjadi alasan dibangunnya SPBE di wilayah Maluku, Papua dan Papua Barat. Semoga dua SPBE segera beroperasi, sehingga rantai pasoknya akan lebih pendek,”ujarnya.

Dengan demikian, pengiriman Elpiji tidak lagi didatangkan dari Surabaya dengan ongkos transportasi yang tinggi.

“Tetapi bisa dari Ambon juga Jayapura. Sementara di Papua barat tepat di Kota Sorong sudah ground breaking untuk pembangunan SPBE dimaksud,”kata Mangun

“Kemudian elpiji tersebut tetap dibawa pakai tengker dalam jumlah besar masuk dan ditampung kemudian diisi ke tabung.
Nah jika hal ini dilakukan akan membuat harga turun, turunnya berapa itu kan nanti SPBE Ambon dan Jayapura yang mengkaji bersama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menetapkan harga meskipun bukan subsidi,”beber Mangun.

Tetapi tambah Edi tentu soal harga ada kewenangan pemerintah daerah yang ikut mengatur.

“Saya berharap SPBE Ambon dan Jayapura bisa segera beroperasi agar setidaknya jarak tempuh suplainya itu menjadi lebih pendek dan berdampak pada penurunan harga,”tutup Mangun.

Seperti diketahui, harga gas elpiji isi 12 kilogram di beberapa kota di Papua dan Papua Barat mengalami kenaikan cukup signifikan dari sebelumnya. Biasanya satu tabung gas elpiji isi 12 kilogram dijual pada kisaran harga Rp240.000, naik menjadi Rp275.000 di tingkat agen, sementara di tingkat pengecer bisa menembus Rp300.000.(jp/adv)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta