MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) berkunjung ke Papua Barat.
Kunjungan rombongan Komisi IX DPR RI ini dipimpin oleh Wakil ketua komisi IX DPR RI Melkiades Lakalena. Disambut Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH.,M.Si, Asisten II Setda Papua Barat bidang ekonomi pembangunan Melkias Warinussa.
Pertemuan DPR RI dengan Pemprov Papua Barat masa Persidangan ke-III tahun sidang 2021-2022, Senin (21/2/2022) di Aston Niu Manokwari tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Papua Barat, sebagai masukan dalam pertemuan ini terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan perkembangan vaksinasi Covid-19.
“Jadi kunjungan kami Rombongan dari Komisi IX DPR RI untuk menyerap aspirasi masyarakat Papua Barat sehingga menjadi masukan dalam pertemuan ini untuk kami tindaklanjuti dipusat,”ungkap Melkiades
Sementara Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, ,M.Si memberikan apresiasi atas kunjungan rombongan Komisi IX DPR RI tersebut. Tentu kunjungan ini, dalam rangka mendengar berbagai hal terkait kerja-kerja dari pemerintah Provinsi Papua Barat, secarakhusus hasil dan progres yang sudah dicapai di Papua barat.
“Saya berharap dalam kunjungan ini, kemudian ada bekal yang dibawa DPR-RI untuk ditindaklanjuti di tingkat pusat, sebagai bagian dari pembangunan bangsa,”ungkap Lakotani
Ia juga melaporkan kondisi bandara udara rendani saat ini masih dalam proses perpanjangan Runway. Sehingga mohon maaf jika mengganggu kenyamanan saat rombongan tiba di bandara.
“Diujung bandara sebelumnya ada permukiman tetapi sudah digusur Pemda Manokwari setelah melakukan ganti rugi dan proses perpanjangan sekarang sedang berlangsung,”kata Lakotani melaporkan.
Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh OPD terkait Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dinas ketenaga kerjaan dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat, BKKBN Perwakilan Papua Barat.
Sekaligus memaparkan capaian hasil dan perkembangan Penanganan Covid-19, Vaksinasi Covid-19 oleh Kepala Dinkes Papua Barat Otto Parorongan, dan soal ketenaga kerjaan oleh Kepala Disnaker Papua Barat Frederik Saidui.(jp/adv)