MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Sorong telah menyiapkan lahan seluas 500 hektar untuk kepentingan pembangunan fasilitas Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs Paulus Waterpauw M.Si Senin (10/10/2022) kepada awak media di Pendopo Kantor Gubernur Arfai.
“Pemerintah Sorong sudah siapkan lahan sekitar 500 hektar untuk kepentingan pembangunan fasilitas provinsi Papua Barat Daya,”sebut Pj Paulus Waterpauw.
“Saya pikir cukup signifikan ya dengan luas lahan tersebut. Dukungan kita bersama para tokoh juga sangat mengerucut ke kabupaten Sorong sebagai ibu kota provinsi PBD,”ujarnya
Terkait Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya, kata Pj Waterpauw sesuai aspirasi dan kesepakatan para kepala daerah termasuk pemprov Papua Barat bahkan para tokoh yaitu di Kabupaten Sorong.
“Dari seluruh bupati dan wali kota Sorong raya termasuk saya Pj Gubernur juga pimpinan DPR Papua Barat serta MRPB, kita setuju ibu kotanya di Kabupaten Sorong, karena itu kota induk,”tutur Waterpauw
Bahkan berada di posisi yang strategis (ditengah) sehingga mudah ke arah tambrauw, Maybrat, Sorong Selatan dan Sorong kota.
Juga lahan yang signifikan bahkan di wilayah tersebut masih didominasi OAP, dan Kabupaten induk yang melahirkan kabupaten lainnya termasuk kota Sorong.
“Namun itupun belum ada keputusan dari pemerintah pusat , pada prinsipnya apapun keputusan pemerintah pusat kita tetap loyal melaksanakannya dengan baik,”cetusnya
Ia pun optimis provinsi Papua barat daya dapat ditetapkan dalam waktu dekat di tahun 2022 ini.
“Jika sampai sekarang belum saya pikir itu hanya soal mekanisme saja,”tutupnya.(jp/win)