MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Puluhan masyarakat asal Kampung Tanah Merah, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, melakukan aksi di kantor DPRD Manokwari, Rabu (29/1/2020).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas limbah pabrik PT. SDIC Semen Maruni, yang dinilai telah berdampak pada penurunan hasil pertaniannya.
Bahkan kedatangan para warga ini membawa sertakan hasil pertaniannya berupa buah durian, yang rusak akibat limbah dari pabrik tersebut.
“Hasil dari kebun selama ini membiayai pendidikan anak-anak kami. Tapi kalau hasilnya tidak bagus seperti ini siapa yang mau tanggung jawab,” ujar salah satu warga dihadapan anggota DPRD.
Wakil Ketua 1 DPRD Manokwari Norman Tambunan, dihadapan pendemo mengatakan tundingan ini masih perlu ada pendalaman, apakah memang dampak dari Pabrik Semen atau tidak.
“Komisi terkait akan mengundang Pabrik Semen dan Dinas Pertanian untuk hearing bersama agar bisa mendalami penyebab kenapa hasil buah tidak bagus dan jumlahnya menurun,” ungkap dia.
Selain mendatangi kantor DPRD Manokwari, mereka juga melakukan aksi yang sama di kantor Bupati Manokwari. Para warga ini diterima Wakil Bupati Edi Budoyo.(tik)
