MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw M.Si sangat prihatin melihat kondisi kantor Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) yang bahkan hingga saat ini masih berstatus pinjam pakai.
Hal itu terkuak saat Orang nomor 1 Papua barat ini mengunjungi Ketua dan Anggota di kantor MRPB, Selasa (24/5/2022).
“Saya juga kaget dan prihatin sekali dalam catatan saya bahwa ada kekhususan Otsus di tanah Papua dan Papua barat ada karena MRPB, begitu juga MRPB ada karena Otsus. Selain eksekutif, legislatif ada MRPB daerah lain tidak punya kecuali Aceh. Nah ini yang perlu untuk kita diskusi panjang juga mensosialisasikan bersama dengan semua stakholder yang ada bagaimana mendudukan peran MRPB dengan serius, mereka sudah bekerja dalam kurung waktu sekian lama, tetapi fasilitas sarana dan prasarana masih sangat memprihatinkan, padahal seharusnya menjadi prioritas, menjadi rumah besar semua elemen masyarakat hadir disini menyampaikan pokok-pokok pikirannya,”ketus Paulus Waterpauw kepada awak media, usai melakukan pertemuan dengan ketua dan anggota MRPB.
Didalam tubuh MRPB yang sebagai representasi dari adat, agama dan perempuan, bagaimana bisa bekerja dengan maksimal jika pada kenyataannya kondisi kantor masih memprihatinkan dan berstatus pinjam pakai.
“Ini menjadi hasil belanjaan saya tadi yang akan saya bahas cepat dengan Sekda dan pimpinan OPD terkait,”kata Waterpauw
Selain kantor, lebih lanjut Waterpauw Ada beberapa masukan konkrit MRPB yang juga akan dibahas setelah dipelajari, termasuk. usulan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS dilingkungan pemprov Papua barat oleh MRPB.
Pada prinsipnya menjadi perhatian pemprov untuk disampaikan ke pusat apapun jawaban pusat itu nanti akan disampaikan.
“Terima Kasih kepada ketua dan Anggota MRPB karena boleh menyiapkan waktu untuk saya, hari kedua saya bekerja bisa datang bertemu para pimpinan dan anggota MRPB, sebagai orang baru saya bawa dan titip diri kepada MRPB,”ucap Waterpauw.(jp/Adv)
