2.3 C
Munich
Jumat, April 19, 2024

Penyandang Disabilitas Manokwari Terima Bantuan Tangan Kasih

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ratusan penyandang Disabilitas di Kabupaten Manokwari, menerima bantuan tangan kasih dari Pemprov Papua Barat.

Penyerahan bantuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat, Frederik Saidui, Sabtu (9/1/2021) di Asrama Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Kabupaten Manokwari.

Total yang diterima para penyandang Disabilitas sebesar Rp 5.100.000, sudah termasuk pemotongan 5.400, dan BPJS Ketenagakerjaan Rp 201.600.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya oleh para penerima, khususnya dalam mengembangkan usaha seperti menjual pinang, merajut keset kaki, merajut noken dan usaha kecil lainnya, terutama para ibu-ibu,” kata Kepala Disnakertrans Papua Barat, Frederik Saidui.

Pihak Bank Mandiri sebagai bank penyalur, menyerahkan langsung bantuan tangan kasih kepada para penyandang Disabilitas.

Selain itu, dia juga mengatakan untuk bantuan tangan kasih tahun 2021, khusus penyandang Disabilitas di kabupaten Manokwari, akan ada penambahan 250 orang dari total jumlah penyandang Disabilitas di Papua Barat 3250 orang.

“Untuk penyalurannya akan dikoordinir oleh Ketua HWDI Papua Barat dan besarannya disesuaikan dengan kemampuan dana APBD,” jelasnya.

Sementara, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Papua Barat Pdt. Sharley Parinussa mengatakan sejak adanya program ini, belum ada porsi untuk para penyandang Disabilitas, sehingga HWDI mengajukan permohonan kepada Gubernur dan mendapat respon positif.

“Disnaker kemudian lakukan penginputan data, yang awalnya hanya diberikan 150 orang, tetapi setelah dilakukan pendataan melebihi jumlah tersebut, sehingga diajukan permohonan kedua untuk penambahan kuota penerima ke 250 orang, tetapi puji Tuhan bisa dapat 275 orang,” sebutnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat, Frederik Saidui, saat menyerahkan bantuan tangan kasih kepada penyandang Disabilitas.

Menurutnya, masih ada penyandang yang kemungkinan belum terakomodir karena dalam proses pendataan terkendala, sehingga belum 100 persen. Namun tidak menjadi soal karena pihaknya masih terus melakukan pendataan.

“Harapannya penyandang yang belum terakomodir pada bantuan tahap II tahun 2020, bisa terkomodir pada bantuan tahap 1 dan 2 tahun 2021, dan yang belum terakomodir dapat tetap bersabar,” tukasnya.

“Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada pemprov Papua Barat yang telah membantu para penyandang Disabilitas,” ujarnya.

Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Pihak Bank Mandiri sebagai bank penyalur, BPJS Ketenagakerjaan Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.(alb)

 

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta