6.7 C
Munich
Jumat, April 19, 2024

Penyakit OMA dan ISPA Banyak Diderita Masyarakat di Sururey

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Puluhan masyarakat di Kampung Gunggra dan Tuabyam, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, di diagnosa menderita penyakit Otitis Media Akut (OMA) dan Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).

Hal ini terungkap saat Tim Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM), Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, melakukan pemeriksaan dan pengobatan langsung kepada masyarakat di dua wilayah tersebut, Selasa (25/6/2019).

Ketua Tim PKBM, dr Agnes J Arobaya M.Kes. mengaku selain ISPA dan OMA, Penyakit Kulit, Suspek Frambusya, Mialgia, Artritis, Dermatitis Kontak Alergi, Neorodermatitis juga diderita oleh sebagian masyarakat di dua Kampung, Gunggra dan Tuabyam .

Agnes menjelaskan penyakit Frambusya disebabkan oleh Virus Treponima Lallidum, sedangkan ISPA Atas akibat faktor alergi udara dingin dan debu. Sedangkan Dermatitis Kontak Alergi dan Neorodermatitis terjadi akibat faktor alergi.

Sementara penyakit OMA merupakan dampak dari ISPA yang tidak diobati hingga sembuh. Bahkan ada pasien yang didiagnosa terserang Otitis Media Suouratif Kronis (OMSK).

“Dari kejadian ini, kami harap masyarakat dapat menjaga kebersihan tubuh maupun lingkungan disekitar. Karena penyakit bisa bersumber dari diri sendiri maupun lingkungan masyarakat itu sendiri,” ungkap Agnes.

Pantauan jagatpapua.com, masyarakat yang telah diperiksa petugas medis, selanjutnya diberikan obat sesuai dengan penyakit yang diderita.

Pengobatan di Kampung Gunggra, dipusatkan di Kediaman Koordinator Kampung Persiapan Gunggra, Gayus Towansiba. Sementara di Tuabyam bertempat di Pustu.

“Besok Rabu (26/19), pengobatan masih dilanjutkan di Kampung Udohotma di Distrik Sururey,” tandas Agnes.(me)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta