5.8 C
Munich
Kamis, April 25, 2024

Penurunan Deforestasi Capai 75 Persen, Mentri LHK Apresiasi Kinerja Rimbawan

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Mentri Lingkungan Hidup (LHK) Dr.Ir Siti Nurbaya Bakar,M.Sc mengapresiasi Para rimbawan atas kerja kerasnya selama 2 tahun terakhir sehingga terjadi penurunan Deforestasi di Indonesia yang luar biasa.

Adapun capaian penurunan deforestasi hingga 75,03 % di periode 2019-2020, seluas 115,46 ribu ha. Capaian ini merupakan deforestasi dengan angka terendah sepanjang sejarah. Angka ini jauh menurun dari deforestasi tahun 2018-2019 sebesar 462,46 ribu ha.

“Penurunan 75% laju deforestasi selama periode 2019/2020 ini merupakan bukti, bukan persepsi,”sebut Mentri melalui Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi dan pembangunan, Niko Utung Tike pada Hari Bhakti Rimbawan, Selasa (16/3/2021) di BLK Manokwari.

Penurunan ini juga tidak terlepas dari kerja keras bersama pemerintah hingga laju deforestasi bisa diturunkan pada titik terendah sepanjang sejarah dan tentu harus tetap kita jaga bersama.

Apresiasi juga kita tujukan untuk semua Rimbawan pekerja keras dalam kerja-kerja pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hutan sosial, pekerjaan pemulihan lingkungan dengan penanaman pohon dan mangrove secara luas, rehabilitasi gambut, serta upaya-upaya perlindungan dan patroli hutan kawasan konservasi, penyelamatan satwa liar dan keaneka-ragaman hayati, usaha hutan lestari, penegakan hukum.

Kepala Dinas Kehutanan Ir Hendrik Runaweri menanam pohon pada peringatan Hari Bakti Rimbawan.

Termasuk kerja-kerja preparasi kebijakan, peningkatan SDM, pengawasan dan inovasi serta penelitian murni dan kerja laboratorium dan policy advice untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di lapangan, demikian pula dalam diplomasi internasional menyangkut upaya- upaya sektor kehutanan dalam pengendalian.

Perubahan iklim serta kesiapan berbagai kebijakan dan instrumen pengendalian perubahan iklim seperti NDC, SRN, MRV, yang tidak mudah dan penuh tantangan, bahkan sekarang telah membuahkan hasil berupa (imbalan) yang mencapai tidak kurang dari 150 juta USD dari dunia internasional.
“Tahun ini kita memperingati Hari Bakti Rimbawan ke 38 dengan tema “Terus Berbakti di Tengah Pandemi untuk Lingkungan dan Hutan Lestari”. Saya ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para Rimbawan yang telah memberikan kinerja yang baik selama masa Pandemi Covid-19, dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan,”ucap Mentri

Diakui saat sekarang masuk masa sulit menjelang bulan Juni-Juli musim panas dan bahkan di Riau dan Kalbar sudah mulai bermunculan hotspots dan firespots , kita akan terus bekerja keras menangani karhutla. Selama tahun 2020 tercatat hasil kerja yang baik, diantaranya dengan luas kebakaran hutan dan lahan 296.942 hektar dibandingkan karhutla tahun 2019 seluas 1.649.258 hektar.

Apalagi dibandingkan dengan benchmark tahun 2015 , maka ada kemajuan besar dalam cara-cara kita menangani karhutla(JP/alb).

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta