MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan meletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Baru Jemaat GKI Lahai ROI Mansinam, Jumat (26/3/2021), di Pulau Mansinam.
Peletakan Batu Pertama yang dilakukan oleh Gubernur Dominggus, didampingi Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP,.MH, Bupati Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran, ST.,MT, dan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy. Dilanjutkan dengan peletakan batu kedua oleh Ketua Klasis GKI Nando Toray dan peletakan batu ketiga oleh kepala suku doreri Roberth Rumbekwan.
Selain itu, hadir Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya SIK, Ketua KNPI Sius Dowansiba, perwakilan Sinode GKI di tanah Papua, serta seluruh jemaat Lahai ROI Mansinam.
Acara tersebut, diawali dengan ibadah bersama, yang dipimpin oleh Pdt Alexander Mandowen.
Gubernur mengatakan, sebagai bentuk perhatian pemerintah provinsi Papua Barat, pihaknya akan memberikan bantuan dana sebesar Rp2 miliar.
Ia berharap pembangunan gedung Gereja Jemaat Lahai Roi dapat berjalan sukses mulai awal hingga akhir pembangunan . Pada prinsipnya pemerintah akan membantu sesuai dengan kemampuan APBD Pemprov PB.
“Bantuan-bantuan serupa juga kami berikan untuk kepentingan pembangunan dibidang keagamaan lain yang ada di Papua barat, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah,”kata Gubernur
Menurut Gubernur, peletakan batu pertama ini, menjadi tanda bahwa Tuhan senantiasa ada bersama para pelayan umat dan seluruh masyarakat Papua barat, terlebih khusus masyarakat pulau Mansinam.
“Juga sebagai wujud nyata kebersamaan dan persekutuan umat yang disokong oleh jemaat lokal, para donatur, pemerintah dan pihak terkait lainnya,”
Ia berharap gereja ini kelak akan menjadi tempat ibadah yang representatif dan sesuai dengan kebutuhan umat. Juga sebagai simbol kehadiran dan identitas bagi umat yang beribadah. Kedepan akan semakin meningkatkan iman dan semangat umat untuk beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Ketua Panitia Daniel Rumbrawer dalam laporannya mengatakan, Perkembangan jiwa di pulau Mansinam semakin meningkat jumlahnya, sehingga hal ini juga menjadi salah satu alasan dilakukannya pembangunan gedung gereja baru Lahai Roi Mansinam.
Dengan kapasitas ruangan menampung sekitar 1.000 jiwa. Diperkirakan pembangunan gedung hingga akhir menelan anggaran sebesar Rp.12 miliar, yang tentu diharapkan bantuan dan partisipasi jemaat, pemkab kabupaten/ kota, pemprov PB se-tanah Papua.(JP/SOS)
