MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemerintah menganjurkan agar warga yang sehat dan sakit untuk memakai masker, terutama saat harus keluar rumah. Hal ini sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona yang terus penyebarannya makin meluas.
Namun kenyataannya, masih ditemukan warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker.
Sementara mantan Politisi Partai Gerindra Manokwari, Herlina Wamaer, menilai sikap acuh tak acuh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan penyebaran Covid-19, karena minimnya pemerintah dalam merealisasikan bantuan masker kepada masyarakat.
Padahal menurut dia, adanya pembatasan aktivitas masyarakat dimasa Pandemi Covid-19, tentu akan berdampak pada pendapatan ekonomi, khusus mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap. Sehingga yang berpenghasilan pas-pasanan akan sangat berat untuk membeli makser tersebut.
“Kalau masyarakat berpenghasilan tetap tentu beranggapan harga masker dipasar itu sangat mudah bisa dijangkau. Hal ini yang harus menjadi perhatian Satgas kabupaten dan Pemda Manokwari, agar dapat membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Selain itu, dia juga berharap agar pembagian bantuan baik sembako maupun masker dan lainnya dari pemerintah harus sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, karena terkadang dari atas benar, tetapi saat dilapangan akan berbelok dan tidak tepat sasaran.
“Bagi masyarakat dengan kemampuan seadanya, jika masih bisa membeli masker ya silahkan, karena kesehatan tubuh lebih utama dari segalanya. Kita bisa beraktivitas kalau kita sehat dan patuhi protokol kesehatan, dengan selalu mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” tukasnya.(me)
