MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Penasehat Badan Pengurus Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat Agustina Salabay secara resmi melantik dan mengukuhkan Panitia pelaksana HUT PPA ke-12 tahun 2024 dan Panitia Natal 2024.
Pelantikan yang diawali dengan Ibadah rutin PPA Papua Barat itu dipusatkan di Insirifuri, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Pada Senin (16/9/2024).
Surat Keputusan (SK) Pelantikan yang dibacakan oleh Sekretaris Badan Pengurus PPA Papua Barat Ijam Ningsih Indow menyebutkan bahwa, Pelantikan Panitia HUT PPA Papua Barat tahun 2024 itu diketuai oleh Martina Buiney Ahoren, sekretaris Irma Mandacan, dan Bendahara Yuliana Ahoren berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum PPA Papua Barat Nomor: 016/SK.BP-PPAPB/Panpel-HUT/IX/2024 tentang Susunan Panitia Peringatan HUT Ke-12 PPA Papua Barat.
Dan Pelantikan Panitia Natal PPA Tahun 2024 diketuai oleh Juliana Mandacan, Sekretaris Miranti Susanto Iba dan bendahara Yemima Isba berdasarkan SK Nomor: 016/SK-PANNAT/BPH-PPA.PB/2024 tentang Panitia Natal PPA Papua Barat tahun 2024.
Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Provinsi Papua Barat, Indrayanti Yemima Mandacan SE.,M.Si saat menyampaikan sambutannya mengatakan HUT Ke-12 tahun 2024 PPA Papua Barat tingkat provinsi dan kepanitiaan Natal tahun 2024 dibagi dalam dua tanggung jawab, yaitu tanggung jawab PPA Provinsi dan Kabupaten.
“Tujuannya agar kepanitiaan itu bisa membedakan mana teman-teman yang ada di Kabupaten maupun provinsi. Bukan berarti membuat perbedaan ya tapi agar lebih saling kenal dan kita tahu berapa banyak jumlah Perempuan Arfak di Kabupaten maupun provinsi,”kata Indrayanti Mandacan
Sebab saat ini kata Indrayanti, PPA Papua Barat juga tengah mendata atau menginventarisir seluruh perempuan Arfak yang ada di Papua Barat. Sehingga dua tanggung jawab tersebut juga tentu merupakan bagian dalam hal membantu pendataan.
Mengingat hingga saat ini, PPA belum mempunyai data valid berapa jumlah perempuan Arfak di Papua Barat.
“Kita bilang kita anak Manokwari, tetapi belum tahu seluk beluk kota ini, dan kadang kita sendiri terjebak jalan buntu karena tidak tahu kompleks atau alamat sesama kita perempuan Arfak. Nah inilah salah satu tujuan kita buat dua tanggung jawab dalam kepanitiaan HUT PPA Papua Barat,”ujarnya
“Ketika sekarang kita bilang kita orang Manokwari tapi tidak dikenal itu kenapa? Ini kan pertanyaan besar. Hari ini orang lain bisa berbuat sementara kita perempuan Arfak tidak bisa buat apa-apa. Nah ini yang harus kita renungkan kembali,”imbuhnya
Tetapi hari ini kata Indrayanti terbukti bahwa perempuan Arfak ada dalam dua kepanitiaan besar, yaitu panitia HUT dan Panitia Perayaan Natal. Sehingga semua perempuan Arfak yang terlibat dalam kepanitiaan harus menunjukan bahwa mampu menyukseskan dua kegiatan besar ini.
“Besar harapan saya, ketika kepanitiaan ini dibentuk firman Tuhan tadi yang sudah kita dengar bersama tentang peran seorang Olahragawan, Prajurit dan petani akan memotivasi kita semua. Ini tiga hal penting yang harus kita pahami dan lakukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dalam Organisasi PPA ini,”harap Indrayanti
Ia mengingatkan Panitia HUT bahwa Waktu kerjanya untuk mempersiapkan kegiatan hanya tersisa 1 bulan. Untuk itu kekompakan dan kerja sama antara ketua panitia dan anggota harus dilakukan dengan sangat baik sehingga semua dapat terkoordinir dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
“Termasuk Panitia Natal PPA ya. Perbanyak Minta saran masukan dari para penasehat kita tetapi juga para orang tua untuk memberikan motivasi kepada kita, karena kita adalah anak-anak yang diberi kepercayaan dan tanggung jawab itu. Tetap kompak dan saling suport,”pesan Indrayanti.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal PPA Papua Barat Tahun 2024, Juliana Mandatjan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PPA Papua Barat yang telah mempercayakannya sebagai ketua Panitia Natal.
“Saya akan melaksanakan tugas ini dengan baik, tentu saya juga minta dukungan dan kerja sama semua seksi dalam bekerja mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan Natal PPA pada Desember mendatang,”kata Juliana.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia HUT PPA Martina Ahoren. Ia pun menyarankan jika berkenan tempat pelaksanaan peringatan HUT PPA Papua Barat tahun ini dipusatkan di salah satu kabupaten di Papua Barat selain Kabupaten Manokwari.
“Ini akan saya koordinasikan lagi dengan ibu ketua umum PPA Papua Barat dan Panitia,”tutupnya.(jp/ask)