MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Bantuan Alat Kesehatan (Alkes) dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tiba di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Selasa, (3/8/2021).
Alkes tersebut langsung dijemput oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammad Lakotani bersama Panglima Komando Daerah XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
Bantuan Alkes merupakan wujud kepedulian dan perhatian Panglima TNI kepada masyarakat di Papua Barat.
Bantuan Alkes terdiri dari, 50 Tabung Oksigen, 50 Oksigen Konsentrator, 150.000 Masker Medis, 1.000 APD, 1.000 Sarung Tangan Medis, 20.000 Rapid Anti Gen, dan 3 box Regulator O2, yang diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI Angkatan Udara.
Pangdam Kodam XVIII Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan perhatian serius Panglima TNI kepada Papua Barat, karena terjadi kelangkaan dan kekurangan Alkes untuk menangani pasien Covid-19.
“Selama ini beliau monitor terus perkembangan Covid-19 yang ada di Papua Barat, khususnya saat kita kekurangan oksigen dan tabung oksigen, selain masker dan APD,” ujarnya kepada awak media.
Pangdam menambahkan bantuan Alkes selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Provinsi Papua Barat untuk digunakan oleh pemerintah.
Pihaknya berharap perhatian besar Panglima TNI kepada Papua Barat semakin merangsang seluruh warga bersama pemerintah memutuskan lingkaran penularan Covid-19.
“Mudah – mudahan bantuan ini bermanfaat dalam menekan laju penularan Covid-19 dan angka kematian di Papua Barat,” tukasnya.
Sementara Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panglima TNI atas perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di Papua Barat.
“Kita tahu bahwa, salah satu penyebab angka kematian yang tinggi karena kekurangan tabung oksigen di beberapa tempat. Karena itu kemudian Panglima TNI memberikan ini,” paparnya.
Lakotani berharap bantuan Alkes yang diberikan oleh Panglima TNI dapat menekan angka kematian di Papua Barat. Karena itu pihaknya berjanji, proses penyaluran bantuan Alkes tersebut akan dibagikan ke daerah sesuai kebutuhan.
“Bantuan ini tidak hanya untuk Manokwari, secara teknis akan diatur oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat,” tandasnya.(jp/adv)