MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Cabang Olahraga (Cabor) tinju kembali meloloskan atletnya ke PON XX Papua tahun 2020.
Ini dipastikan setelah kualifikasi PON Cabor tinju di Bogor, Jawa Barat 12-20 Desember 2019, 4 petinju Papua Barat dinyatakan lolos dan berhasil memperoleh medali.
Ketua harian Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat Abraham Sahulata, mengatakan pada pelaksanaan kualifikasi PON di Bogor, pihaknya hanya memiliki waktu sebulan untuk mempersiapkan para petinju.
Meski demikian, petinju Papua Barat bisa tampil baik dan meloloskan 4 petinju dari 9 petinju yang diikutsertakan.
“Pada kualifikasi ini urutan 1 dan 2 yang dinyatakan lolos ke PON dan kualifikasi di Bogor, merupakan kualifikasi terakhir menuju PON,” ujarnya.
Dia mengaku dari hasil di Bogor dan sebelumnya di Ternate, Papua Barat telah meloloskan 10 atlet. “Di Bogor, Papua Barat bisa meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu,” tandasnya.
Sementara, Ketua umum Pengprov Pertina Papua Barat Clinton Tallo, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk bisa meraih hasil maksimal di PON XX Papua.
“Capaian yang didapatkan ini melebihi target. Terima kasih kepada dukungan semua pihak. Kita tidak perlu saling menyalahkan, dan yang terpenting bagaimana membawa nama baik bagi Papua Barat kedepannya,” ungkap dia.
Setelah meloloskan 10 petinju ke PON, Pertina Papua Barat, berharap dalam persiapan menuju PON bisa lebih baik, dengan menggelar pemusatan latihan di luar, karena berkaitan dengan minimnya lawan tanding di Papua Barat.
“Kita ingin agar awal Februari 2020, sudah melakukan persiapan diluar Papua Barat. Karena kalau latihan disini susah mencari lawan tanding yang memadai,” tuturnya.
“Sesuai rencana pelatih pemusatan latihan dilaksanakan di pulau Jawa, karena disana banyak sasana tinju yang bisa dijadikan sparing partner,” tutup Tallo.(tik)
