MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pesparani II, yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Kupang, NTT, mengalami penundaan hingga tahun 2021.
Disela-sela penundaan itu, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional ( LP3KN ) melakukan berbagai perlombaan secara virtual.
Ini diungkap, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) tingkat provinsi Papua Barat, Robert K Hammar, Jumat (30/10/2020).
“Seharusnya pada bulan ini kita sudah berada di Kupang, namun karena pandemi Covid-19, sehingga Menteri Agama RI menunda kegiatan Pesparani II tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, dengan penundaan itu, kebijakan LP3KN, maka dilaksanakan beberapa pertandingan, namun di Papua Barat hanya mengikuti lomba paduan suara dewasa campuran untuk mengikuti virtual choir festival LP3KN Nasional.
“Dimasa Pandemi ini kita mendukung penuh kegiatan yang memberi warna tersendiri untuk bisa memuji Tuhan,” terangnya.
“Kita juga bersyukur bida mengikuti kegiatan virtual choir festival LP3KN Nasional, karena dukungan dari Uskup Manokwari-Sorong, Gubernur Papua Barat, anggota DPR Papua Barat Xaverius Kameubun. Sehingga di masa pandemi ini kita tetap mempunyai spirit untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut,” terangnya.
“Untuk kegiatan festifal virtual choir festival LP3KN Nasional, kita LP3KD memilih Gereja Imanusel Sanggeng yang mewakili. Mereka akan nyanyikan satu lagu wajib serta satu lagu daerah pilihan,” tandasnya.(sos)
