1.7 C
Munich
Kamis, April 25, 2024

Musrenbang Distrik Wondiboi, Alexander Minta Pemerintah Harus Bangun Talud Sungai Kabou Tahun ini

Must read

WONDAMA,JAGATPAPUA.com– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat distrik, di Distrik Wondiboi Kabupaten Teluk Wondama menghasilkan puluhan usulan program kerja Tahun Anggaran 2021.

Distrik Wondiboi terdiri dari 4 kampung yakni, Kaibi, Kabou, Wondiboi dan Isui ini membutuhkan banyak realisasi pembangunan diwilayah tersebut.

Kepala Distrik Wondiboi Alexandra Mambor mengusulkan agar pembangunan talud sungai Kaboi harus dibangun tahun ini, karena sering meluap ketika curah hujan ekstrim.

“Pembangunan kali Kabou harus di kerjakan tahun ini sebab, apabila tidak, sungai tersebut sewaktu-waktu dapat meluap ke rumah warga yang bermukim di sekitarnya,”ungkap Mambor.

Selain itu, ia mengingatkan pemerintah agar program-program pembangunan distrik Wondiboi yang sudah di usulkan pada tahun sebelumnya dapat di perhatikan dengan baik sebab, menurut dia, itu adalah kondisi rill di lapangan yang dihadapi oleh warganya.

“Program-program yang pernah di usulkan kepada dinas Pekerjaan Umum (PU), agar melihat sungai yang sekarang ini hampir meluap ke pemukiman penduduk, kami harap segera di bangun, selain dari 42 usulan program pembangunan di distrik Wondiboi yang sudah kami usulkan,”tandas Alexandra.

ia juga menegaskan agar pada Musrenbang yang akan datang khusus di Distrik Wondiboi, harus dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga dapat memberikan solusi dan tanggapan tentang sebab dan akibat usulan program yang diusulkan secara berjenjang namun tidak direlisasika oleh OPD-OPD terkait.

“Selaku kepala distrik, saya minta agar pada kesempatan Musrembang berikut dapat di hadiri oleh setiap kepala OPD, sehingga keluh kesah tentang usulan program yang disampaikan oleh kepala kampung dapat di jawab oleh setiap OPD yang ada,”tutur Alexandra.

Sementara kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan daerah (BP4D), Drs. Amirudin mengatakan semua usulan program distrik yang disampaikan tentu diupayakan agar bisa terjawab, namun ia meminta agar pihak distrik juga harus memahami kondisi keuangan daerah saat ini yang devisit akibat wabah corona.

Amirudin mengaku, pada tahun sebelumnya, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Teluk Wondama mencapai 1 triliun. Namun tidak bertahan lama akibat revisi anggaran daerah.

“APBD, kita pernah naik 1 triliun lebih tapi, hanya bertahan sampai dua bulan, saat ini sudah turun kurang lebih 800 miliar dan itupun masih akan di pangkas lagi, kondisi ini tidak seperti dulu lagi, saya selaku kepala OPD, ingin program usulan itu dapat direalisasikan, namun kondisi ekonomi di tengah pandemic covid-19 harus kita prioritaskan sehingga APBD kita kembali normal,”ucap Amirudin.(JP/SR).

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta