6.6 C
Munich
Kamis, Maret 28, 2024

Masyarakat Dukung Paslon HEBO, Minta Mansinam Jadi Distrik Khusus

Must read

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Masyarakat Pulau Mansinam, menyatakan dukungan politiknya kepada Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou – Edy Budoyo, pada Pilkada 9 Desember 2020.

Pernyataan itu diungkapkan sejumlah perwakilan warga Pulau Mansinam, kepada calon Hermus Indou, saat melakukan Kampanye Politiknya, Kamis (8/10/2020) di Pulau Mansinam.

“Pada prinspinya kita sangat mendukung pasangan HEBO dan mengharapkan agar dimasa kepemimpinan HEBO nanti dapat mendorong pemekaran di Pulau Mansinam sebagai Distrik Khusus,” kata salah satu warga Daniel Rumbrawer.

Dia mengaku mengenai Distrik Khusus sudah diusulkan sejak masa kepemimpinan Bastian Salabay – Roberth Hammar, serta berlanjut ke Alm. Paulus Demas Mandacan – Edy Budoyo, namun belum sempat teralisasi. Sehingga diharapkan dimasa kepemimpinan Hermus Indou – Edy Budoyo nanti dapat terwujud.

Selain itu, ia juga melaporkan bahwa sebelumnya ada Badan Pengelola Situs di Pulau Mansinam. Namun tidak dilanjutkan karena Badan Pengurus intinya bermasalah hukum. Padahal Badan Pengelola Situs itu berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat pulau tersebut.

“Kalau ada proyek pekejaan masyarakat harus dilibatkan, sehingga ada pemasukan buat masyarakat untuk membeli sayur dan kebutuhan makanan lainnya. Sehingga kedepan hal ini juga diperhatikan semoga diaktifkan kembali Badan Pengelola Situs ini,” tukasnya.

Menanggapi aspirasi itu, Hermus mengatakan akan coba memperhatikan, aspirasi yang merupakan aspirasi inti. Pihaknya juga tidak berbicara terkait pemerintahan sebelumnya, dan apa yang ada dipikiran itulah yang disampaikan tidak terlepas dari visi misinya membangun Manokwari 5 tahun kedepan.

“Mengenai Distrik Khusus akan diperjuangkan. Rancangan yang sudah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya kita coba tindaklanjuti, dengan mencantumkan persyaratan pembentukan distrik itu sendiri,” ucapnya.

“Selain itu juga beberapa kampung akan ditetapkan terlebih dulu sebagai syarat pemekaran Distrik Khusus ini,” tambahnya.

Sementara terkait dengan Badan Pengelola Situs, kedepan akan dilakukan evaluasi, apakah Badan ini masih efektif untuk dilanjutkan atau tidak. Tetapi hal ini menjadi kewenangan Pemprov Papua Baar, sehingga perlu dikoordinasikan.

“Kita juga nantinya akan memikirkan bersama bagaimana mendorong Pulau Mansinam masuk dalam inklut Dinas Pariwisata, sehingga bisa menangani Situs Mansinam ini,” ungkapnya.

“Kalau sudah masuk inklut Dinas Parawisata tentu dapat dianggarkan setiap tahunnya. Dan anggarannya bisa ditambah tidak hanya 1 atau 2 miliar tetapi bisa mencapai hingga 100 miliar, sehingga pengembangan pulau ini akan jauh lebih kompetitif,” tutupnya.(alb)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta