MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Mahasiswa asal Pegunungan Tengah di Manokwari, mengadakan acara adat bakar batu, dalam rangka meresmikan asrama mahasiswa kabupaten Puncak, di Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat.
Kegiatan bakar batu yang dilaksanakan, Jumat (14/2/2020) tersebut, telah disediakan 19 ekor babi, yang merupakan sumbangan dari Bupati dan Wakil Bupati Puncak, komunitas mahasiswa Puncak di Jayapura, serta swadaya dari mahasiwa Puncak di Manokwari.
“Hasil dari bakar batu (barapen) ini untuk dikonsumsi pada penyambutan peresmian asrama Puncak,” kata Ketua Panitia Misen Kula.
Dia mengatakan bakar batu atau barepen ini merupakan budaya masyarakat Papua, lebih khusus masyarakat di Pegunungan Tengah, yang telah dilaksanakan secara turun temurun.
“Acara bakar batu ini juga diikuti dengan Iring-iringan musik bernuansa budaya,” tukasnya.
Sementara tamu yang diundang, pada peresmian asrama ini yakni, Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Gubernur Papua Barat, DPRD Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Pangdam XIII Kasuari, Dandim 1801 Manokwari, Kapolres Manokwari, Rektor Universitas Papua, serta Bupati Manokwari.(chl)