MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Komisi B DPRD Manokwari bertemu dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manokwari, Senin (18/5/2020).
Pertemuan itu guna membahas sejumlah hibah dan bantuan pendidikan di program tahun 2019 lalu.
Ketua komisi B DPRD Manokwari Aloysius Siep, mengatakan akan mengawasi bantuan pendidikan yang diberikan oleh Pemda.
“Kita meminta penjelasan dari BPKAD berkaitan dengan bantuan pendidikan ke mahasiswa agar bisa mengutamakan mahasiswa asli Papua, karena sumbernya dari dana Otsus, sehingga harus menjadi prioritas,” ungkapnya, usai hearing.
Selain itu, alokasi hibah ke yayasan juga menjadi perhatian dari Komisi B. Pihaknya menyarankan jangan ada yang menerima hibah lebih dari satu yayasan.
“Kita sampaikan jangan ada yang punya yayasan lebih dari satu lalu mendapatkan hibah dari Pemda. Memang yang menjadi perhatian kita alokasi anggaran tahun lalu, sehingga tidak bisa kita ketahui hasilnya karena kita baru dilantik September lalu. Kalau tahun ini pasti akan kita awasi,” tambahnya.
Sebagai komisi yang membidangi ekonomi dan anggaran, Komisi B berkomitmen melaksanakan tugas tersebut. Untuk itu dia meminta agar seluruh aspek berkaitan dengan anggaran bisa transparan.(tik)