MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengatakan representase jumlah orang asli Papua (OAP), yang duduk di kursi parlemen di Kota Sorong dan Teluk Wondama, sangat minim.
Menurut Wagub, hal yang dianggap sepele ini, dapat saja berakibat fatal, dan menyebabkan persoalan yang besar, karena ini berkaitan dengan keberpihakan terhadap Orang Asli Papua.
Hal itu dikatakan, Wagub, pada pertemuan bersama Komisi I DPR RI, yang sedang melaksanakan kunjungan kerja spesifik di lantai 5 kantor Gubernur Arfai, Jumat, (8/11/2019).
“Sebagai keterwakilan OAP di DPR sangat minim, di kabupaten Teluk Wondama dari 20 anggota, OAP hanya empat orang, dan di Kota Sorong 25 anggota OAP hanya enam orang,” jelas Wagub.
Untuk itu, jelang Pilkada 2020 di 9 kabupaten di Papua Barat, Wagub berharap lembaga kultur MRPB dapat memberikan masukan sesuai hak-hak dasar orang asli Papua, kepada DPR RI, dan DPR RI, dapat menyikapinya dengan baik, guna menghindari konflik di Papua.(chl)