MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Herry Saflembolo mengaku tahun ini pihaknya mengelola anggaran sekitar Rp1,7 triliun khusus untuk pembangunan infrastruktur dan transportasi jalan dan jembatan di wilayah Papua Barat.
Anggaran tersebut juga termasuk untuk lanjutan pengerjaan infrastrukur jalan dan jembatan yang belum selesai dikerjakan pada tahun anggaran 2020 akibat refocusing anggaran untuk kepentingan penanganan covid-19 di Papua Barat.
Menurut Saflembolo, anggaran tersebut juga untuk infrastruktur perumahan layak huni tahun 2021, air bersih, juga sarana prasarana pendukung lainnya. Sehingga ia berharap tahun 2021 terutama dalam rangka peningkatan kinerja jalan, PUPR di wilayah PB diharapkan pada 2021/2022 dapat rampung sepenuhnya.
“Saya berharap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang belum selesai kita genjot hingga selesai. Sehingga dalam kepemimpinan pak Gubernur dan Wagub saat ini, semua jalan di Papua Barat sudah terhubung dan berfungsi sepenuhnya. Karena antar kabupaten sudah terhubung semua hanya kondisi sehingga program kita lebih terfokus pada peningkatan jalan,”bebernya
Pada prinsipnya pembangunan infrastruktur tetap dilakukan sepanjang anggaran mencukupi. Pembangunan jalan dan jembatan menjadi perioritas karena ada juga pembukaan jalan diwilayah terisolir di PB, tetapi juga dalam hal peningkatan ruas jalan yang masih kondisi jalan tanah.(JP/SOS)
