5.8 C
Munich
Kamis, April 25, 2024

Kejati Paparkan Presentase Realisasi Kinerja Tahun 2022

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Kejaksaan tinggi (Kejati) Papua Barat memaparkan Presentase kinerja tahun 2022 melalui konferensi pers Kamis (22/12/2022) di Manokwari.

Konferensi pers tersebut dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Juniman Hutagaol,S.H.,M.H, didampingi Aspidsus Abun Hasbulloh Syambas, S.H., M.H, Aspidum Djasmaniar, S.H., M.H, Aswas Asnawi Mukti, S.H., M.H, Aspidmil Ridho Sihombing, S.H., M.H serta Asintel Erwin Saragih.

Dalam paparannya Kejati Papua Barat mengatakan, untuk Kinerja bidang pembinaan dengan jumlah pegawai se-wilayah hukum Kejati Papua Barat baik jaksa maupun non jaksa sebanyak 225 orang.

Ia pun merincikan optimalisasi penyerapan anggaran tahun 2022 yakni Alokasi anggaran untuk Kejaksaan Tinggi Papua Barat Rp. 16.867.354.000,- dan realisasinya Rp. 18.797.583.351,- atau melampaui anggaran sebesar 111,44 persen.

Kejaksaan Negeri (KN) Manokwari 98,29 persen, KN Sorong 94,49 persen, KN Fakfak 96,39 persen, KN Bintuni 91,53 persen, KN Teluk Bintuni 91,53 persen, KN Kaimana 92,00 persen. Rata-rata 97,28 persen.

Kemudian target PNPB Rp1000.000,- terealisasi 1.855.746 atau 185,6 persen.

Kinerja bidang intelejen terkait pengamanan pembangunan strategis sebut Hutagaol terdapat 6 kegiatan, penyuluhan hukum terealisasi 579 orang dari target 550 orang baik jaksa masuk sekolah dan jaksa menyapa.

Untuk penerangan hukum terealisasi 100 persen di 3 lembaga.

Kinerja bidang perdata dan tata usaha negara realisasi 100 persen. Presentase penyelesaian PPH pelayanan hukum100 persen.

Kemudian, terkait dengan jumlah penyelamatan kerugian negara melalui jalur perdata, Kejati Papua Barat menangani dua perkara yakni gugatan perbuatan melawan hukum oleh Dominggus Kalagison melawan PT PLN Sorong senilai Rp81.192.500 dan perkara banding antara penggugat Frederick Rumbobiar melawan PT Pelindo IV Manokwari senilai Rp21.559.500.000 sehingga jumlah aset yang berhasil diselamatkan senilai Rp102.700.920.000.

Menyusul KN Sorong 1 perkara (dalam tahap upaya hukum). KN Fakfak 3 perkara dengan jumlah aset yang berhasil diselamatkan Rp11.536.920.000.

KN Kaimana 3 perkara dengan jumlah aset yang berhasil diselamatkan senilai Rp194.789.263.

Selanjutnya tambah Juniman Hutagaol bahwa untuk penanganan perkara pidana militer yaitu TP jual beli senjata Api ilegal, TP penganiayaan atau pengeroyokan. TP Penyalahgunaan pengangkutan atau niaga BBM solar subsidi serta TP Perjudian jenis kupon togel.

Sementara, Penyelesaian laporan pengaduan pengawasan di jajaran Kejati Papua Barat capaian 100 persen, jumlah penjatuhan hukuman 2. Dan penjatuhan hukuman disiplin berdasarkan jenis perbuatan 2.(jp/ask).

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta