WONDAMA,JAGATPAPUA.com– Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama tahun 2020 di 4 TPS, situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Wilayah Wondama masih tetap aman dan Kondusif.
Hal itu diungkapkan Kapolres Teluk Wondama, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH,S.IK,MH sabtu (20/3/2021) kepada awak media. Untuk itu, Kapolres mengimbau agar situasi ini tetap dipelihara oleh para simpatisan serta pendukung masing-masing Paslon, sehingga kemanan tetap terjaga hingga pelaksanaan penghitungan suara dan pengumuman Bupati dan wakil Bupati terpilih oleh KPU Wondama.
“Dengan adanya perintah untuk melaksanakan PSU di 4 TPS di Wondama distrik Wasior berdasarkan perintah MK maka, kami Polres Wondama, tentu saja sudah mempersiapkan pengamanan. Kami harap kambtipmas Wondama tetap terpelihara, terutama simpatisan dan pendukung dari masing-masing pasangan calon baik di media sosial tetap harus saling menjaga, agar PSU di Wondama berjalan aman demi kebaikan rakyat Wondama,” harap Kapolres Yohanes
“Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama tim pendukung pemenangan, agar menjaga sikap saat bermedsos, tidak memposting status yang dapat menyingggung Tim pemenangan, simpatisan Paslon lain. Kita semua bersaudara, mari jaga kemanan,”ajak Yohanes.
Sebelumnya berdasarkan keputusan MK pada Kamis (18/3/2021) membatalkan keputusan KPU Kabupaten Teluk Wondama terkait rekapitulasi hasil penghitungan suara dan mengabulkan permohonan pemohon, untuk sebagian pada sengketa Pilkada Wondama.
Pelaksanaan PSU 4 TPS dimaksud, tepatnya di TPS 05 Kampung Wasior II, TPS 04 Kampung Maniwak, TPS 09 Kampung Maniwak dan TPS 14 Kampung Maniwak Distrik Wasior.
Sengketa Pilkada tersebut diajukan oleh elsyah Auri dan Ferry Michael Deminikus Auparay sebagai paslon Bupati dan wabub nomor urut 01, terhadap KPU Wondama dan pihak terkait yaitu Cabub dan Cawabub nomor urut 04 Hendrik Syake Mambor dan Andarias Kayukatui.
Berdasarkan Pilkada Bupati dan Cawabub kabupaten teluk wondama pemohon memperoleh suara sebanyak 5.264 sedangkan pihak terkait memperoleh suara terbanyak 5.583 suara, sehingga selisih perolehan suara 319 atau setara 1,69 persen.(JP/SJR)
