MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dinilai tidak memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat kultur Papua Barat terkait hasil seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara dan Tamtama Polri tahun 2024.
Ketua Pilar pemuda Rakyat Papua Barat Jekson Kapisa pada Minggu (9/6/2024) angkat bicara. Ia menyayangkan statmen yang dikeluarkan oleh Anggota MRPB Ismail Watora yang meminta agar masyarakat menanyakan langsung ke Polda Papua Barat terkait informasi proses seleksi Bintara Polri, karena alasan tertentu.
Sebagai lembaga kultur yang merupakan perwakilan masyarakat adat, MRPB seharusnya memberikan pelayanan dan edukasi yang baik kepada masyarakat sesuai SOP penerimaan Bintara Polri.
“Jangan bilang ‘lepas tangan’, ini kan bisa memicu konflik dan sebagai lembaga kultur tidak bagus mengeluarkan bahasa seperti itu. Ini penerimaan Bintara Polri reguler bukan afirmasi Otsus. Hanya saja di tanah Papua Kuota Bintara Polri di Prioritaskan, dibanding Polda yang lain di indonesia,”katanya
MRPB harus lebih banyak belajar menyusun program yang lebih menyentuh kepada kepentingan masyarakat adat di Papua Barat.
Sinergitas bersama pemerintah daerah harus terus dibangun secara baik sehingga setiap program yang diusulkan terkait kepentingan masyarakat adat bisa terealisasi dengan baik.
“Kalau bukan ke MRPB lalu masyarakat adat mau bertanya dan mengadu ke mana??”ucap Jekson Kapisa.
Disisi lain, Jekson memberikan apresiasi atas kebijakan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhony Isir,S.IK.,M.T.C.P, dalam proses rekrutmen Bintara Polri Polda Papua Barat dengan presentasi 30 persen non OAP dan 70 persen OAP.
“Dan Juga kebijakan Kapolda terkait nilai. Hal ini menjadi pengalaman berharga tentunya bagi para Casis Bintara OAP yang dinyatakan lulus, terus semangat untuk proses selanjutnya,”cetusnya.
Jekson Kapisa mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas kondusif. Bagi yang belum lulus jangan kecewa tetap semangat untuk mengikuti tes tahun berikut.
“Banyak belajar dan Jaga Kesehatan karena diri mu sendiri yang menentukan kesuksesan mu. Jangan Muda Terprovokasi karena Tahun depan masih ada penerimaan Bintara polri juga,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya, anggota MRPB Ismail Watora mengatakan terkait informasi penerimaan Bintara polri MRPB lepas tangan. Soal itu Ia mempersilahkan masyarakat untuk bertanya langsung ke Polda Papua Barat. Karena hubungan relasi antara MRPB dan Polda tidak terbangun padahal MRP sendiri telah membentuk Tim Panja Afirmasi TNI/Polri dengan harapan dapat mengakomodir aspirasi masyarakat.(jp/ask)