MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan Christian Warinussy mendesak Bupati Teluk Bintuni dan Kapolres Teluk Bintuni agar memberikan jaminan perlindungan hukum dan keadilan serta rasa aman bagi warga masyarakat dari Distrik Moskona Barat.
Mereka (masyarakat) saat ini banyak meninggalkan kampung halamannya dan bermukim sementara di wilayah Satuan Pemukiman (SP) V Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.
“Bupati Kabupaten Teluk Bintuni dan Kapolres Teluk Bintuni semestinya mampu memberi jaminan hukum kepada warga masyarakat dari Distrik Moskona Barat tersebut agar segera kembali dan bermukim dengan damai dan membangun kembali kampung halamannya masing-masing,”kata Warinussy
“Saya pernah bertemu warga masyarakat pada Selasa pekan lalu di SP V Manimeri dan bertemu dengan warga masyarakat Distrik Moskona Barat di bawah pimpinan Kepala Suku Simson Orocomna. Mereka menyampaikan bahwa sejak terjadinya peristiwa penyerangan oleh kelompok sipil bersenjata terhadap para karyawan pekerja jalan Moskona Barat ke Kabupaten Maybat beberapa waktu lalu, warga masyarakat di kampung-kampung dalam Distrik Moskona Barat merasa takut dan langsung mengungsi ke kota Bintuni,”beber Warinussy
Sehingga lebih lanjut Warinussy, beberapa kampung di wilayah Distrik Moskona Barat kosong. Bahkan setelah berada di SP V Manimeri, Bintuni, justru masyarakat Moskona Barat menjadi makin resah dan tidak tenang akibat ulah oknum anggota polisi RM yang sering kali datang bersama beberapa rekannya dan tanpa dibekali surat tugas lalu mendesak beberapa warga sipil untuk dibawa ke kantor Polres Teluk Bintuni untuk dimintai keterangan.
Tanpa adanya surat panggilan resmi sebagai diatur di dalam UU No.8 Tahun 1981 Tentang Kita Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Itu sebabnya sebagai Juru Bicara JDP, saya mendesak dan mendorong Bupati Kabupaten Teluk Bintuni bersama Kapolres Teluk Bintuni untuk dapat segera merangkul seluruh warga masyarakat Distrik Moskona Barat, guna berdialog dan mencari jalan penyelesaian damai demi kelangsungan pembangunan di wilayah Moskona Barat tersebut. Kepala Suku Simson Orocomna dapat diajak ikut serta berperan dalam memulai langkah damai ini.(jp/rls)
