6.2 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Papua Barat Diminta Perhatikan Prokes Covid-19

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Melalui momentum hari raya Nyepi Tahun Baru saka 1943, seluruh umat Hindu di wilayah Provinsi Papua Barat diminta untuk terus memperhatikan penerapan protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini disebutkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Yan Kristianus Kadang dalam pidato radio yang di sampaikan oleh Pembimas Hindu, I Ketut Twijanegara.

“Sesuai Thema hari Raya Nyepi Tahun ini Kolaborasi Dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju, diketahui bahwa umat Hindu sangat menyesuaikan dengan anjuran atau program pemerintah pusat, dimana saat ini bukan hanya Indonesia, bahkan dunia sedang dalam kondisi yang kurang baik dalam segala hal diakibatkan oleh Virus Covid-19, maka beberapa tahapan perayaannya akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku,” ucap I Ketut Twijanegara.

Tak hanya itu, I Ketut Twijanegara juga menyampaikan, setelah upacara Tawur Agung Kesanga, Biasanya digelar Pengrupukan dengan diaraknya Ogoh-Ogoh, akan tetapi di tahun ini Hal itu ditiadakan untuk mencegah dan Menghindari Kerumunan Masyarakat.

“Bahkan hari Ngembak Geni yang merupakan hari untuk bersilaturahmi antar intern umat maupun antar umat beragama lainnya di tiadakan sesuai dengan anjuran ketua PHDI Pusat,” Tutur Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Papua Barat.

Selain itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka seluruh umat Hindu di Provinsi Papua Barat juga wajib memperhatikan penerapan protokol kesehatan melalui anjuran 5-M.

“Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjahui Kerumunan dan Membatasi Mobilisasi dan Interaksi,” pintanya.

Disisi Lain, melalui tema Nyepi tahun ini, diharapkan juga umat Hindu mampu meningkatkan rasa Toleransi dan kebersamaan, baik dengan intern maupun antar umat beragama meski dalam suasana masa Pandemi covid-19.

“Dan semoga dihari Nyepi tahun ini, umat Hindu juga bisa memperoleh kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan,” harap I Ketut Twijanegara.(JP/rls)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta