MANSEL, JAGATPAPUA.com – Dewan Adat Suku (DAS) enam Distrik di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), mendeklarasi dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, Rabu (2/9/2020).
Namun, imbas dari kegiatan tersebut dua pekerja media atau wartawan dari Biro Mansel, yang sedang meliputi mendapat penganiayaan dari para pendemo yang memprotes pernyataan Ketua DAS terkait pengumuman CPNS formasi 2018.
Pantauan media ini, usai deklarasi dukungan Pilkada oleh DAS, salah satu Pencari Kerja (Pencaker), berinisial YI, langsung mengambil pengeras suara dan meneriakan wartawan dan salah satu media yang berada di Biro Mansel.
Kemarahan itu muncul, terkait pernyataan Ketua DAS soal pengumuman CPNS 2018, yang sebelumnya telah dimuat oleh salah satu media perwakilan Biro Mansel.
Para pencaker itu lalu menyerang dengan mengeroyok kedua wartawan, yakni dari media online PenaTelukCendrawasih.com dan media cetak Tabura Pos, dengan memukul dan mencaci maki.
Akibat pemukulan dan pengeroyokan ini kedua wartawan tersebut mengalami luka lembam disekujur tubuh, mulai dari kepala hingga kaki.
Hingga berita ini dirilis, kedua wartawan itu telah membuat visum dan laporan polisi di Polres Mansel.(nae)