SORONG, JAGATPAPUA.com – Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR), bertajuk pemulihan tanah Papua, pasca kerusuhan bulan Agustus 2019, kembali digelar di lapangan Hoki Kota Sorong, Jumat (20/9/2019).
KKR tersebut dihadiri Gubernur Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Sorong, Walikota Sorong dan Dedominasi Gereja, serta masyarakat Kota Sorong, dengan menghadirkan Pdt. Gilberth Lumoindong sebagai pembawa Firman Tuhan.
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mengatakan, tanah Papua telah diberkati Tuhan melalui peradaban Injil, yang masuk melalui Ottow dan Geisler di Pulau Mansinam.
Untuk itu, Gubernur mengajak masyarakat asli Papua serta semua orang untuk menolak tindakan rasisme dan saling memaafkan, serta dapat mewujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat.
“Mari kita semua jadikan Provinsi Papua Barat sebagai rumah kita bersama, dan kita tolak rasisme terhadap orang Papua dan sesama manusia,” tandas Gubernur.
Ketua Panitia Pelaksana, Juliana Mandacan menambahkan, acara ini inisiatif Pemprov Papua Barat bersama Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), yang sebelumnya tanggal 19 September 2019 telah dilaksanakan di Kabupaten Manokwari.
Acara kebaktian kebangunan rohani ini dilanjutkan dengan doa pergumulan dari Walikota Sorong, Gubernur Papua Barat, Perwakilan Keuskupan Sorong, dan PPGP Provinsi Papua Barat.(me)
