MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– “Saya ajak kita jauh dari miras, miras jauh dari kita, kita jauh dari Narkoba, Narkoba jauh dari kita, kita jauh dari HIV, HIV jauh dari kita, jauh dari lem Aibon, lem Aibon juga jauh dari kita, jauh dari kekerasan, kekerasan juga jauh dari kita, karena anggota Polri adalah pengayom masyarakat”
Hal itu diungkapkan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan M.Si, saat memberikan arahan pada pembekalan Binlat Penguatan nilai-nilai kebangsaan Bintara afirmasi Otsus T.A 202, Rabu (12/1/2022) di gedung Arfak Polda Papua Barat, Maripi, Manokwari.
Turut hadir dalam pembekalan tersebut, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing S.I.K, M.Si, Pangdam XVIII Kasuari Maijen Inyoman Cantiasa, Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, George Dedaida, Ketua MRPB Maxsi N Ahoren.
Gubernur mengingatkan ribuan Bintara Polri Afirmasi Otsus agar harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, jadi panutan dan teladan dalam keluarga dan lingkungan tetapi juga tempat tugas masing-masing, serta menjaga nama baik institusi.
Menurut Mandacan, hal yang sama selalu disampaikan juga kepada aparatur dilingkup pemprov Papua barat ketika pelantikan jabatan. Ini menjadi tugas pemimpin disemua jenjang mulai dari presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota, begitu juga di Polri, pemimpinnya mulai dari Kapolri hingga Kapolsek dan kapospol.
“Kita ini pemimpin yang harus menjadi contoh dan teladan bagi rakyat yang kita pimpin, sehingga kita jalan lurus (melakukan hal positif) pasti masyarakat juga demikian, tidak boleh belok-belok. Hal ini harus menjadi perhatian bagi adik-adik Bintara Polri,”tandas Mandacan
“Berikan contoh, jadi panutan dan teladan bagi masyarakat,” ucap Mandacan
Ketika berada dalam sebuah organisasi atau institusi maka kita adalah keluarga, jadi patut menjaga hal yang baik sehingga tidak membawa pengaruh negatif bagi keluarga kita dan masyarakat umum, secara khusus di Papua Barat.(jp/adv)
