MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan menghadiri Ibadah sekaligus meresmikan rumah pastori jemaat GKI Utrecht Sau Abas, Distrik Manokwari Timur, Sabtu (1/5/2021).
Peresmian tersebut dihadiri Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.MH, yang di awali dengan ibadah, serta pentabisan gedung pastori oleh wakil Ketua Klasis Pdt Melki Warfandu S.Th.
Gubernur mengatakan, Rumah pastori adalah satu kerangka yang tidak bisa dipisahkan dari gedung gereja dan jemaat, ketika gedung gereja selesai dibangun, maka pastinya jemaat berupaya untuk membangun Rumah Pastori, sebagai tempat tinggal hamba Tuhan untuk mendoakan dan melayani jemaat.
“Kami pemerintah Provinsi PB punya tanggung jawab untuk 12 kabupaten dan 1 kota, begitu banyak proposal permohonan bantuan yang yang masuk, memang banyak yang sudah di jawab tetapi banyak juga yang kita belum kita jawab, karena disisi lain harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,”kata Gubernur
Juga bagi jemaat yang permohonannya dijawab tentu tidak terlepas dari kekuatan Doa dari jemaat Tuhan itu sendiri, yang ada di Papua Barat, maka ia mengajak kepada jemaat yang membutuhkan bantuan dana pemerintah untuk terus lebih giat berdoa kepada Tuhan, karena prosesnya secara berjenjang.
“Jemaat harus rajin berdoa, ada jemaat besar dan kecil tapi juga Jemaat yang berada di wilayah kota, pegunungan, pesisir pantai dan pulau. Saya akui mereka memiliki iman yang luar biasa, makanya saya menamakan kecil di mata Manusia tetapi besar di mata Tuhan, karena mereka selalu berdoa dengan air mata, maka Tuhan menjawab doa dan ringankan langkah dari jemaat Tuhan,”kata Gubernur Dominggus
Tuhan akan menggerakan setiap hati anak-anak Tuhan, sesuai kemampuan mereka untuk membantu pekerjaan Tuhan salah satunya pembangunan gedung Pastori dari awal hingga rampung dan diresmikan ini.
“Banyak jenis pengajuan permohonan bantuan untuk pembangunan keagamaan, baik itu pembangunan gereja, gedung serba guna, pastori , yang diterima pemprov PB, Ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga diprogramkan secara bertahap,”papar Gubernur
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah kampung Bakaro sebagai pemilik ulayat rumah pastori ini, yang sudah lepaskan tanah untuk gereja, saya harap segera buat pelepasan adat dan sertifikat tanah gedung Pastori,”ucap Dominggus.(JP/SOS)
