2.8 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Gubernur Ajak Pemuda Katolik Berkontribusi Bagi Gereja dan Masyarakat

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Peran pemuda Katolik sebagai agen perubahan di dalam Gereja maupun di tengah masyarakat harus diwujudkan dalam Keterlibatan nyata bagi sesama.

 

Harapan ini diungkapkan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Papua Barat, Niko Tike dihadapan peserta Konferensi Pemuda Katolik Papua Barat, di salah satu hotel di Manokwari, Senin, (27/9/2021).

“Pemuda dan Masa Depan tidak dapat dipisahkan ibarat manusia dan udara. Karena pemuda adalah tunas bangsa penerus masa depan,” ujarnya.

Tike melanjutkan tantangan Pemuda saat ini yakni terjadinya erosi idealisme dan patriotisme. Selain itu juga, berkembangnya budaya acuh tak acuh di kalangan pemuda masa kini.

Kondisi sosial saat ini menantang Gereja untuk memikirkan bagaimana pendekatan pastoral yang tepat dalam mengakomodir pemuda. Selain di dalam gereja, tantangan di masyarakat juga menuntut peran aktif pemuda mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban daerah.

“Konsep persekutuan dan nasionalisme harus kuat dimiliki oleh setiap pemuda Katolik dalam mengabdikan dirinya bagi gereja dan masyarakat,” terangnya.

Pihaknya berharap, Pemuda Katolik Papua Barat dapat mewujudnyatakan imannya dalam gereja maupun di masyarakat. Karena itu setiap Pemuda Katolik wajib meningkatkan ketekunan dalam kejujuran, mengasah setiap potensi yang dimiliki dan menyalurkan kreativitas yang mengarah ke pembangunan bangsa Indonesia.

“Pemuda Katolik dituntut untuk mempunyai idealisme yang tinggi, semangat juang yang kokoh dan tidak larut dalam alam berpikir yang instan, seperti ajaran sang Guru Sejati Tuhan Yesus sendiri kepada para murid-Nya,” . pungkasnya.

Hadir sejumlah tokoh Katolik di Papua Barat, Organisasi Katolik serta perwakilan umat Katolik dari wilayah Keuskupan Manokwari Sorong. Konferensi Pemuda Katolik dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak Senin, 27 September hingga Rabu, 29 September 2021.(jp/joi).

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta