MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Gempabumi tektonik, menguncang wilayah Tambrauw, Papua Barat, Sabtu (14/9/2019) siang, sekitar pukul 12.42 WIT.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST, Dipl, Seis, MSc, mengatakan berdasarkan analisis menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter magnitudo Mw 4,8.
Sedangkan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.30 LS dan 132.41 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 km arah Timur Laut Tambrauw, Papua Barat, di kedalaman 10 km.
“Kalau dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini akibat aktivitas subduksi utara Papua,” ungkapnya, melalui rilisnya, Sabtu siang.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” sebutnya.
Dia mengungkapkan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sorong, II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah), namun hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tukasnya.
Hingga Sabtu,14 September 2019 pukul 13.00 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Dia menghimbau Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(**/rls)