2.7 C
Munich
Jumat, Maret 29, 2024

Gandeng Ormas, Kodim 1801 Manokwari Gelar Aksi Bersihkan Tugu Pepera

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Kodim 1801/Manokwari bekerjasama dengan ormas FKPPI dan Garda Merah Putih menggelar pembersihan Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang terletak di eks kantor Gubernur Papua Barat jalan Siliwangi Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Sabtu (30/10/2021).

Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Suharma Zunam, S.A.P., M.Si menyampaikan Tugu Pepera yang terletak di halaman eks kantor Gubernur Papua Barat merupakan saksi bisu peringatan atas peristiwa Pepera tanggal 29 Juli 1969 di Manokwari.

Tugu ini diresmikan oleh Presiden kedua RI Soeharto pada tanggal 18 September 1969. Ia mengulas sedikit sejarah bahwa tugu ini dibangun untuk memperingati Deklarasi Penentuan Pendapat Rakyat setelah PBB memutuskan dalam Naskah New York Agreement bahwa Papua adalah milik Indonesia.

Maka saat itu rakyat Papua diberikan kebebasan untuk menentukan diri dalam hal bergabung dalam NKRI, kebebasan berpendapat ini dilakukan dengan cara pemungutan suara yang dilaksanakan dari Merauke sampe ke Jayapura.

Tugu ini sudah berusia 52 tahun dan telah mengalami beberapa kali proses renovasi, terahir dilakukan oleh pemerintah Provinsi Papua Barat.

Rencana setelah pembersihan ini lebih lanjut Dandim, akan di lanjutkan Renovasi sesuai perintah Pangdam XVIII/Kasuari.

Sementara, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Franky Umpain, banyak orang yang menganggap Tugu Pepera hanyalah sebuah tugu biasa, namun sesungguhnya tugu ini merupakan simbol dari rakyat Papua untuk mau bersama dengan Negara Republik Indonesia menjadi lebih baik.

“Teman-teman pemuda banyak yang mulai menjadi apatis dan tak peduli dengan sejarah, kelihatannya ini memang hanya sepele, tapi jangan lupa bangsa yang besar itu adalah bangsa yang tau sejarah,” kata Frenky kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Anggota Garda merah putih Musa Karobaba mengatakan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan ormas FKPPI dan Garda Merah Putih bersama Kodim 1801/Manokwari.

“Aksi ini sangat positif bagi para generasi muda di Papua Barat, dan kalau bisa ini terus berlanjut untuk mengembalikan citra dan kepercayaan diri anak-anak muda kepada negara,” katanya.

Ia berharap, kedepannya akan terus bertambah lagi jumlah anak bangsa yang peduli akan sejarah.

“Saya harap ini rutin dan terus berlanjut, jangan hanya karena momen tertentu saja”harapnya.(jp/sam)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta