2.3 C
Munich
Jumat, April 19, 2024

Dua Kawasan Baru Pesisir – Teluk di Papua Barat Masuk Kawasan Konservasi

Must read

KAIMANA, JAGATPAPUA.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Kawasan Konservasi Perairan Dearah (KKPD) Kaimana, Eli Auwe. A.Pi, mengatakan dua kawasan konservasi perairan baru di wilayah Papua Barat, resmi ditetapkan menjadi kawasan konservasi.

Dua kawasan konservasi itu berada di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yaitu Teluk Berau dan Teluk Nusalasi-Van Den Bosch. Ini resmi ditetapkan melalui Keputusan Menteri KKP No. 79/Kepmen-KP/2020.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, telah menetapkan wilayah pesisir Kaimana sebagai KKPD dan dua kawasan teluk di Fakfak, sebagai kawasan konservasi pesisir dan pulau – pulau kecil, yakni Teluk Berau dan Nusalasi Van Den Bosch,” ungkapnya, Jumat (16/10/2020).

Dia melanjutkan penetapan kedua teluk tersebut sebagai KKPD, maka berimplikasi pada amanat Undang-Undang, No 23 Tahun 2014, tentang pelimpahan kewenagan dari Kabupaten/Kota ke Propinsi Papua Barat, terkait kepengurusan bidang Kelautan.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan 6 wilayah perairan UPTD KKPD. Kaimana ada 4 wilayah Kawasan perairan dan Fakfak dua wilayah,” ucapnya.

Selain itu, Gubernur Papua Barat juga telah mengeluarkan Peraturan Gubernur No : 09/Pergub/Tahun 2019, tentang pembentukan UPTD KKPD Kaimana, untuk membantu pelaksanaan semua urusan terkait bidang perikanan.

“Adanya Pegub ini, maka UPTD, mendapatkan mandat untuk melakukan pengelolaan taman wisata pesisir di Kaimana dan Fakfak,” terangnya.

Dijelaskan, ada dua seksi di dalam UPTD KKPD, yang akan menanggani enam taman wisata pesisir, yaitu seksi satu membawahi empat wilayah di pesisir taman wisata perairan Kaimana, yakni taman wisata perairan Distrik Buruway, Teluk Arguni, Telut Etna dan Perairan Wisata Pesisir Kota Kaimanan.

Kemudian untuk seksi wilayah dua membawahi dua taman pesisir di Fakfak, yakni taman wisata pesisir Teluk Berau dan Teluk Nusalasi Van Den Bosch.

Dengan Usia UPTD KKPD Kaimana – Fakfak, yang boleh dikatakan masih balita, makan pihaknya bersama NGO dalam hal ini Conservation Internasional Indonesia (CI), akan meningkatkan pengawasan di enam taman wisata pesisir Kaimana dan Fakfak.

“Secara usia kami masih bayi, sehingga perlu dukungan dan bimbingan dari semua pihak, tentang bagaimana kita menjaga pesisir perairan wisata Kaimana, tetap terjaga dengan baik,” tandasnya.(lc)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta