MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – DPRD mendukung upaya Pemda Manokwari, dalam mengalokasi anggaran untuk mencegah penyebaran virus corona, yang dikabarkan kian memprihantinkan.
Apalagi Manokwari, termasuk salah satu daerah dengan kewaspadaan tinggi, menyusul keberadaan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di PT. SDIC Semen Maruni.
Dukungan ini diutarakan oleh Ketua Komisi A, Masrawi Aryanto, usai mengikuti pertemuan membahas upaya pencegahan wabah virus corona diruang BPKAD Manokwari, Selasa (28/1/2020).
“Setiap daerah itu ada dana insindetal atau diluar dari prediksi. Sehingga ini bisa dipakai untuk pecegahannya maupun bila ada pasien yang terjangkit,” ungkapnya.
Selain itu, bila ada anggaran yang diusulkan mendahului oleh Pemda Manokwari, untuk pencegahan virus corona, DPRD tetap mendukung. Apalagi kasus ini dikategorikan urgen, sehingga harus segera diselesaikan.
“Yang jelas soal pengalokasian anggaran untuk upaya pencegahan maupun penanganannya itu kebijakannya ada di bupati, untuk memberikan budgeting maksimal,” sebutnya.
Sementara itu, DPRD juga menyikapi sikap managemen PT.SDIC yang sesuai informasi kurang transparan dalam memberikan data terkait Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Ini juga masih akan dikoordinasikan dengan pimpinan, langkah apa yang diambil. Bila perlu kita akan lakukan sidak, agar semuanya bisa jelas,” tukasnya.
“Yang terpenting saat ini, bagaimana tim khusus yang dibentuk dapat didukung peralatan medis memadai untuk bekerja melakukan pencegahan maupun bagi pasien suspek,” tandasnya.(red)