FAKFAK,JAGATPAPUA.com– KPU Papua Barat memulai pendistribusian Logistik Pilkada 2024, pada Sabtu (23/11/2024) di Kabupaten Fakfak.
Logistik Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati serentak 27 November resmi dilepas Pj Gubernur Drs. Ali Baham Temongmere,MTP didampingi Penyelenggara KPU dan Bawaslu.
Dukungan penuh penyelenggara dan seluruh masyarakat secara optimis partisipasi pemilih dapat meningkat pesat.
Prosesi simbolis tersebut diikuti seluruh KPU se- Papua Barat secara virtual. Khusus untuk penyaluran di Kabupaten Fakfak dirangkai prosesi adat.
Pj Gubernur Ali Baham mengajak semua pihak berkomitmen sukseskan Pilkada serentak 27 November yang aman dan lancar. Tak lupa menegaskan biarkan rakyat secara terbuka menyampaikan hak suaranya tanpa tekanan dan intimidasi.
KPU diingatkan menyampaikan informasi lengkap dan pastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih menerima undangan. Hal ini tentu memiliki tujuan Pemilukada yang sehat dan tingkat partisipasi melampaui 87,4 persen.
Dirinya optimis Papua Barat bakal tampil dengan sukses berkaca dari pengalaman Pilpres dan pileg 14 Februari lalu. Oleh sebab itu hendaknya demokrasi tidak dianggap sebagai momen permusuhan tetapi saling membangun.
“Suara rakyat adalah suara Tuhan, tidak ada seorangpun atau lembaga yang menodai hak masyarakat. Sebagai negara demokrasi kita yang hadir ini bertugas untuk mengawal, mengamankan untuk rakyat menyampaikan haknya secara bebas dengan hati nurani mereka,” Jelasnya.
Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga secara singkat menyatakan sebagai momen sangat penting melakukan proses yang siap menuju tanggal 27 November. Apresiasi kepada penyelenggara dan TNI selalu memberikan dukungan sesuai tupoksi.
“Kami dari forkopimda yakin dan percaya bahwa ini harus berjalan. Rekan-rekan dan teman-teman yang nanti melakukan ini dengan sepenuh hati dan tegar melayani,” Tambahnya.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P mengungkapkan bahwa kepada semua personil ini adalah suatu kehormatan dan panggilan tugas yang harus dimaknai penuh keikhlasan dan tanggungjawab. Ia berpesan jaga, kawal, amankan keutuhan logistik hingga nantinya masuk TPS.
Perlu disadari setelah melalui tahapan mulai persiapan, perencanaan, pendaftaran, pencalonan, penetapan calon , kampanye, masa tenang dan puncaknya harus menjadi sukses bersama. Pasalnya semua upaya, waktu hingga biaya telah dianggarkan berasal dari uang rakyat.
Selanjutnya jadikan wujudkan Pemilukada berintegritas dan bermartabat, artinya hasil perolehan suara dikawal baik agar tidak ada perubahan, baik di TPS, PPD, Kabupaten maupun Provinsi.
“Personil yang laksanakan pengamanan jangan lepas pandangan nanti sampai di PPD pastikan posisi ada dimana, disimpan seperti apa. Komunikasi para tokoh di wilayah masing-masing. Sekali lagi tanamkan ini panggilan tugas, jadikan suatu kehormatan laksanakan dengan penuh tanggungjawab,” Ungkapnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat yang juga merangkap Ketua KPU Kabupaten Fakfak, Paskalis Semunya menyebut pelepasan menandakan semua serentak pelaksanaan dengan peraturan KPU nomor 2. Selain itu agenda nasional yang secara serentak dilakukan hingga level terbawah dan semua sudah siap dari segi materi, batin, dan rohani.
“Penyelenggara siap untuk melaksanakan Pilkada ini dengan sebaik-baiknya, slogan kerja baik Tuhan sayang. Kami harus mementingkan harkat hidup orang banyak diatas segala-galanya, biarkan kami laksanakan ini sampai tahapan selesai,” Tandasnya.(rilis Kominfo PB)