KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, berkomitmen dan mendorong pengembangan umbi-umbian bagi 5 kelompok tani yang tersebar di Distrik Aifat dan Distrik Aifat Utara.
“Wilayah ini sangat cocok untuk dikembangkan budidaya umbi-umbian sesuai hasil kajian yang sebelumnya telah dilakukan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Maybrat, Marthen Howay, S.Hut, MP, Jumat (15/11/2019).
“5 kelompok tani ini berada di Kampung Bori, Sune dan Kampung Maan dan Konja. Mereka diberikan bantuan dari Dana Otsus 2019, sebesar Rp5 juta, untuk pengembangan umbian-umbian dan kacang hijau,” jelasnya.
Sementara untuk wilayah Ayamaru dan Aitinyo nantinya akan dikembangkan sayur-sayuran, kacang panjang dan bawang merah, sedangkan Ayawasi budidaya tanaman nanas.
Dia menambahkan ini wujud komitmen pemerintah daerah membangun masyarakat yang hampir 95 persen Orang Asli Papua (OAP), apalagi berdasarkan peta Dinas Ketahanan Provinsi, Maybrat berada pada angka merah dalam artian kondisi rawan pangan.(sawe)