KUMURKEK, JAGATPAPUA.com – Bupati kabupaten Maybrat, Drs. Bernard Sagrim, MM membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 di Kampung Aisa Makiri, Rabu, (10/7/2019).
Pantauan jagatpapua.com, setelah acara pembukaan dilanjutkan peninjauan lokasi pembangunan jalan Aisa Makiri oleh Bupati, Dandim 1802 Sorong, LO Maybrat dan pimpinan OPD. Dilanjutkan sosialisasi kesehatan, pendidikan, pertanian, perijinan dan pasar murah.
Bupati Maybrat, Drs Bernard Sagrim, mengatakan program TMMD, yang diselenggarakan oleh Kodim 1802 Sorong, merupakan suatu pendekatan yang efektif dilakukan oleh Pemerintah.
“Jadi program ini menyatukan tentara dan masyarakat, sedangkan pemerintah daerah hanya membantu menfasilitasi supaya ada sinergisitas antara pemerintah, TNI dan Polri,” ujarnya.
Bupati menuturkan TMMD ke-105 tahun 2019, merupakan kesepakatan secara Nasional yang dikordinasikan dengan Kodam XVIII/Kasuari dengan jajarannya, dan tentu memiliki manfaat yang sangat besar karena bukan hanya membangun infastruktur jalan, tetapi ada keterpaduan kegiatan fisik maupun non fisik.
Untuk itu, bupati mengingatkan agar masyarakat tidak perlu takut dengan hadirnya tentara tersebut, karena kehadirannya ingin berintegrasi dan berkolaborasi bersama masyarakat untuk membangun.
Bupati mengakui pembangunan yang dibutuhkan masyarakat diwilayah ini adalah infrastruktur jalan, karena wilayah tersebut berbatasan langsung dengan kabupaten Teluk Bintuni, sehingga kehadiran TMMD untuk pengerjaan jalan Aisa Makiri, memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
“Adanya jalan maka mobilitas masyarakat, pembangunan dan pergerakan ekonomi berkembang cepat untuk kemajuan dan kesejaheteraan masyarakat didaerah ini,” terang Bupati.
Dandim 1802 Sorong, Letkol Infateri Andar Dudianto Panggabean, S.IP, menambahkan TMMD merupakan program rutin TNI Angkatan Darat yang telah dilaksanakan empat kali dalam setahun.
TMMD ke-105, ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan kegiatan yang sama akan berlanjut di triwulan ke empat untuk TMMD ke-106 sedangkan 103 dan 104 sudah dilaksanakan di tahun ini.
“Tujuan kegiatan ini untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan terbangunnya sinergisitas pemerintah dan TNI menjalankan program Nasional yang ada,” tuturnya.
“Kegiatan selama 30, selain pembangunan jalan 3 Kilo 800 Meter, oleh 150 anggota TNI, juga kegiatan non fisik seperti sosialisasi wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, pendidikan dan lainnya, dengan anggarannya bantuan Hibah Pemda Maybrat dan TNI,” tuturnya. (es)
