MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (stqh) diharapkan dapat melahirkan Qori-Qoriah, hafidz-hafidzah, mufashir-mufashirah yang berkualitas dan mewariskan generasi muda sebagai insan Qur’ani yang memahami secara baik isi kandungan kitab suci Al-Qur’an.
“Baik secara tekstual dan diamalkan secara kontekstual dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dalam bingkai NKRI,” ungkap Dominggus Mandacan, dalam sambutannya, pada acara Pembukaan STQH VIII tingkat Provinsi Papua Barat Tahun 2021, Rabu (7/4/2021) di Aston Niu Manokwari.
“Walaupun STQH tahun ini dilaksanakan pada masa Pendem covid-19, tetapi tidak mengurangi mekanisme dan makna esensial kitab suci Al-Qur’an dan hadits nabi, sesuai dengan nilai spiritual dan ketentuan yang berlaku,”ujar Gubernur
Ia berharap, melalui pelaksanaan STQH , seluruh kafilah, dewan hakim, panitera, pengurus LPTQ Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Panitia penyelenggara, agar keseluruhan kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik, aman, tertib dan lancar.
“Karena hasil yang dicapai nantinya akan berlanjut pada STQH ditingkat Nasional ke 26 di Provinsi Maluku Utara tahun 2021, untuk itu kiranya dipersiapkan semaksimal mungkin untuk bisa mengikuti iven ditingkat nasional tersebut,”tandas Gubernur
Tentu dengan harapan kafilah Provinsi Papua Barat juga nantinya pada iven tingkat Nasional bisa memperoleh hasil yang maksimal, demi nama baik provinsi PB.(JP/SOS).
